Minggu, Mei 16, 2010

Personal Taste (eps.7-8)

jinHo nangis sedih gak bs balas usaha ayahnya.. betapapun kerasnya usahanya, dirinya mrasa hanya jalan ditempat. gaeIn tersentuh, menghadapkan wajah pria itu kehadapannya, jinHo melanjutkan mencium gadis itu.. gaeIn terpana.. lho..
Pagi2 sekali gaeIn bingung, aku hrs bagaimana ya.. jinHo jg dah bangun & dah rapi mo' brangkat ngantor, trus bilang "saya mabuk berat semalam & tidak ingat apapun yg terjadi semalam, jadi jika ada yg mengganggumu saya minta maaf". gaeIn pura2 bilang kalo semalem jinHo meminjam uang padanya, jinHo segera membuka dompet utk membayarnya, gaeIn langsung menyangkalnya.

gaeIn mulai bekerja di gallery direktur Choi, inHee memberinya gaji dimuka, gak lama inHee menerima telpon dr jinHo. Saat itu gaeIn br tahu kalo perush jinHo gak bs ikutan tender Dam Art project. inHee langsung mengejek "ya begitulah kamu, gak pernah mau melihat org lain, kamu cm melihat apa yg kamu ingin lihat". Pulang ke rumah gaeIn beli boneka lucu yg dinamain jinHo. Trus dia mo' menghibur jinHo dng memasak sup ikan, tp ikannya hancur krn kelamaan & kebanyakan air.. jinHo cm bilang "lain kali kalo mang tulus cukup dikasih tahu aja".. he.he.he.. Abis makan, gaeIn ngajak buang sampah bareng, tp jinHo gak mau, jinHo malah menawarkan agar mrk bsk jalan bareng sekalian final test pelajaran yg diberikan jinHo. gaeIn keluar rmh sendiri, didepan pintu dah ada changRyul yg mabuk, curhat krn ibunya mo' dateng tp gak bs ketemu dng mantunya (inHee) krn mrk dah bener2 putus. Jadi changRyul gak punya org lagi yg bisa diajaknya utk menggantikan inHee. Dari dalam rmh jinHo mendengar percakapan mrk & mengutuk changRyul.

Seperti sdh diduga, gaeIn membatalkan ujian terakhir mrk besok. jinHo buru2 hendak keluar rumah, gaeIn minta ikut bilan test'nya dimajukan malam ini aja. gaeIn mengajarkan cowok itu utk melepaskan perasaannya dng teriak sekencang2nya dalam mobil dng jendela terbuka. Awalnya jinHo masih jaim, akhirnya dia bs juga teriak kencang.. Saat mrk berhenti jinHo bilang dng muka serius ke gaeIn "wajahmu mirip kekasihku yg lama (ato mirip ibuku ya.. maap lupa), bisakah kamu menerima cintaku".. dng muka kasihan gaeIn langsung bilang "iya, gpp".. jinHo marah, saya lagi ngetest kamu, tak berguna apa yg sdh saya ajarkan selama ini. gaeIn membela diri bahwa kata2 itu keluar dr hatinya sendiri.. jinHo masih marah & menyuruh gaeIn masuk rumah, sepeninggal gaeIn, jinHo melanjutkan naik mobil sendirian & gak sengaja berhenti di depan toko bunga. Cowok itu masuk & membeli setangkai mawar.. to twit..

Pagi2 gaeIn mendapati mawar itu didepan pintu kamarnya, tapi janji dng changRyul pagi ini tetap dijalankan. Menghindar percakapan dng ibu changRyul, gaeIn makan gak brenti2. Ibu changRyul memberinya bros cantik warisan dr nenek changRyul. setiba kembalinya dirumah, bros itu diserahkan gaeIn ke cowok itu, lalu masuk ke rumah sambil muntah2 krn kebanyakan makan.
Seperti biasa jinHo panik lihat gaeIn muntah2, gaeIn cm minta tolong ujung jarinya ditusuk jarum agar keluar darah sedikit. Problem solved..

jinHo memenuhi panggilan direktur Choi dirumahnya yg sederhana, blio lagi mancing ikan di danau deket rumahnya. jinHo yg baru pertama kali mancing jd terhibur & terharu. Lalu kembali ke sanggojae utk menikmati pemandangan malam dng bulan bareng gaeIn.
Pagi2 di kantor, taeHoon beradu mulut dng sangJoon krn baju mrk samaan.. (kocak bgt deh niy). Baju yg dipake sangJoon adl baju jinHoo yg disukai hyeMi, makanya taeHoon jg punya. Sementara ditempat lain, ayah changRyul marah krn denger berita baru bahwa perush jinHo bs masuk dlm tender lagi dng penilaian direktur Choi. changRyul ketemu temen lamanya di luar negeri yg memberinya info sesuatu yg pribadi ttg direktur Choi.

Begitu mendengar berita bagus dr sangJoon, jinHo bergegas menemui direktur Choi sambil mulangin saputangan. Saat itulah direktur Choi mengutarakan perasaannya, ttg rasa sayangnya kpd jinHo sejak dirinya mengetahui kondisi jinHo seorang gay. jinHo kaget.. betapa ucapan gaeIn bs membuatnya jadi terperangkap spt ini. Meski begitu mr.Choi memberikan jinHo waktu utk menjawabnya.
Keluar dr ruangan, jinHo ketemu changRyul yg menanyakan "jadi statusmu yg bikin dekat dng mr.Choi itu beneran atau bohongan ?" persis ada mr.Choi didepannya & gaeIn disampingnya. Dilema dng pertanyaan tsb, krn dirinya memang tdk mempermainkan mr.Choi, tp smua karna salah paham.. dng memejamkan mata jinHo bilang "saya.. gay".. gaeIn yg meski dah tau tp tetep kaget & menjatuhkan barangnya. jinHo bergegas keluar dr tempat itu, nyetir ngebut.. hiks..hiks..
gaeIn sebel dng changRyul, cowok itu ditamparnya krn dirasa mempermalukan jinHo. inHee yg melihat hal itu jg kaget dng perubahan sikap gaeIn, lebih kaget lagi begitu tau ttg direktur Choi yg t'nyata seorang gay. Malam itu jinHo gak langsung pulang ke sanggojae krn ada upacara peringatan hari wafat ayahnya. gaeIn ditemenin youngSun sambil cerita kejadian di ktr tadi siang, trus nunggu jinHo hingga pulang.
Malam sdh larut, jinHo plg dah lelah tp ngeliat gaeIn yg menunggu dirinya, lalu jinHo duduk sebentar sedikit curhat ttg pembenaran sikapnya tadi siang. gaeIn menunjukkan hasil karyanya di ruang kerja, jinHo membantu gadis itu.
Oia ayah changRyul marah kpd putranya yg memutuskan gaeIn begitu tahu gaeIn adl putri profesor arsitek kenamaan. Besok paginya changRyul mengajak ngobrol gaeIn utk memintanya kembali ke sisinya, gaeIn tdk bs menolak dng jelas pastinya.

sangJoon mengetahui keadaan mr.Choi & jinHo pastinya, berhubungan dng dibolehkannya perush mrk utk tetap mengikuti tender, jinHo bergegas utk menemui mr.Choi, lalu sangJoon komentar "mau meeting atau kencan ?".. sialan.. he.he.he.
jinHo menyatakan terima kasihnya kpd mr.Choi tp akhirnya dirinya menolak perasaan mr.Choi yg ditujukan khusus untuknya krn takut akan merusak hubungan profesionalisme mereka. Mr.Choi marah merasa direndahkan krn jinHo meragukan profesionalisme'nya. Meski begitu mr.Choi tetap menghargai keputusan jinHo. Eh inHee ngajak ngobrol jinHo lagi, masih dng topik yg sama.. bikin jinHo bete & meninggalkan gadis itu.

gaeIn kedatangan tamu.. ayah changRyul, nangis2 minta maaf atas sikap anaknya slama ini & memohon agar gaeIn menerima changRyul menjadi pendampingnya.. bah..
Pulang2 gaeIn misuh2, rambutnya diacak2, sebel dng changRyul & ayahnya yg skrng baru menghiba2 meminta dirinya. Ketika jinHo pulang, kaget melihat tangan gaeIn berdarah. gaeIn melanjutkan kebodohannya dng berlari muter2 gak jelas, dirinya kesal krn menjadi permainan changRyul & ayahnya, mrasa dirinya cewek gampangan.. lalu jinHo menawarkan utk kencan sbg ganti final test yg batal kmrn, demi utk balas dendam.
Karena kencan ujian terakhir, maka gaeIn hrs dandan layaknya seorang wanita, dandan cantik, lalu jinHo membukakan pintu mobil untuknya. Awalnya gaeIn masih bersikap gaeIn lama, begitu dikasih pelajaran jinHo, dirinya berubah bersikap elegance. Mereka menuju bioskop, jinHo nanya "kamu mo' nonton apa ?" gaeIn jawab terserah.. tetot.. jawaban yg salah, krn biasanya cowok akan menuruti apa yg akan ditonton gadisnya.. gaeIn milih drama romantis tp trus jinHo menggantinya.. wkwkwk..

Gak lama ada seorang gadis cuantik yg memanggil "jinHo oppa".. Gadis itu eunSo mantan kekasih jinHo yg pergi keluar negeri utk sekolah. Mrk jadi ngobrol bertiga, ketika eunSo nanya cerita pertemuan mrk, gaeIn refleks jawab kejadian di bis waktu jinHo memegang pantatnya.. wkwkwk.. mulut gaeIn langsung disumpel minuman oleh jinHo, eunSo bingung & nanya lanjutannya tp jinHo berdalih. eunSo bilang kaget kalo jinHo dah bs nonton bareng cewek lain, sementara dirinya masih nonton sendiri. jinHo bilang bukan dirinya yg pergi meninggalkannya. Dalam hati eunSo berkata "jika jinHo datang utk menahannya, maka dirinya tdk akan pergi.. eunSo pamit serta bilang ikut bahagia dng keadaan jinHo skrng..
Lepas nonton jinHo mengajak gaeIn ke tempat sepi dimana bs melihat pemandangan kota yg terang. jinHo mencoba menyatakan kembali perasaannya (masih dlm rangka test utk gaeIn, bahkan dengan membayangkan eunSo) tapi gaeIn terbawa suasana.. gak bs menjawab dng benar malah bingung.. bukannya jinHo gay.. xixixi..

jinHo bilang, kalo mo' ngungkapin perasaan ke seseorang, ajak orang itu ke tempat2 seperti ini.. Pelajaran pun berakhir, gaeIn menuliskan di punggung jinHo, jika kamu dilahirkan kembali, saya meminta Tuhan agar kamu dilahirkan sebagai pria normal..
Hari selanjutnya gaeIn pergi sendiri hendak memilih kayu utk designnya. Dikantor jinHo gi main tebak2an/lucu2an dng taeHoon & sangJoon yg menganggap jinHo org yg gak punya sense of humor. Menolak pernyataan mrk, jinHo nelpon ke gaeIn utk cerita lucu (menurutnya) tp menurut gaeIn tidak.. sekali gagal, dua kali gagal, tiga kali gaeIn tertawa dengar cerita lucu itu.. tp sayang, krn itu gaeIn tdk bs mengelak kejatuhan kayu2 dari raknya.. gaeIn'pun terjatuh dng dahi terluka. jinHo bergegas mencari toko kayu tsb. Sebelumnya changRyul menelpon gaeIn & bilang "kenapa gak minta antar aja, toko itu kan jauh" cowok itu memang tahu toko kayu langganan gaeIn.

Maka ketika jinHo menemukan nomor telp toko tsb, dibilang bahwa gaeIn sdh dibawa ke RS besar terdekat. Nyari2 di kamar gawat darurat, jinHo terhenyak krn sdh ada changRyul yg membantu gaeIn utk minum. Trus jinHo menemui mereka, jinHo & changRyul bertengkar dihadapan gaeIn. jinHo dng cepat menarik tangan gadis itu sambil bilang, bahwa saya bukan seorang gay.. tapi tangan gaeIn menghilang.. dia tdk benar2 menarik gadis itu... hiks.hiks.. jinHo cukup tahu dr suster bahwa kondisi gaeIn tdk parah.
gaeIn sepertinya tidak tau kalo jinHo menjenguknya, krn kondisinya tdk parah maka dirinya memutuskan utk pulang.. sendirian.. changRyul memaksa agar gaeIn ikut dengannya.. Karena RS tsb jauh, akhirnya gaeIn pasrah menanyakan tempat parkir mobil changRyul.. -end of eps.8-

Lanjutannya......

Sabtu, Mei 08, 2010

cinderella step sister (eps.3-4)

Bukan perih wajah yg dirasakan eunJo atas tamparan ibunya, tapi hatinya yg perih.. sudah berapa kali dirinya cuma dijadikan alat bagi kangSook. kangSook juga dimarahi daeSung karena menampar putrinya. Tusukan konde yg sudah dibeli kiHoo batal dikasih ke eunJo. Masih menggunakan seragam sekolah eunJo duduk diatas pasir (pantai) sendirian, dlm bayangannya diatas kertas kosong yg terbang, cukup bila dia pergi membawa 2 set daleman, 1 set baju musim semi & 1 set baju musim dingin, tak lupa uang simpanannya 2500. Semua masuk dlm koper kecil yg digeret, tapi dah ada kiHoon yg naik sepeda mengajaknya pulang. eunJo menolak, tusukan konde itu terjatuh diatas pasir tanpa kiHoon sadari.
eunJo berjalan cepat mendahului kiHoon, sewaktu kiHoon jatuh eunJo sempet menahan senyum.. gak lama gantian eunJo yg jatuh, kiHoon panik. eunJo tetep gak mau berhenti berjalan, pdhl lututnya robek berdarah. kiHoon mengajak gadis itu ke dokter, saat lutunya dijahit muka eunJo tanpa expresi, "sepertinya urat sakitnya udah putus dok, jd dia tdk merasakan sakit lagi".. he.he.he..

Balik kerumah dng kaki diperban, malah melihat ibunya sedang tidur dng hyoSun tidur dipangkuannya.. makin perihlah hati eunJo. Sebelum tertidur hyoSun nanya ibunya denger drmana kalo eunJo diledekin krn beda nama keluarga, krn dirinya dah nanya eunJo & temen2 yg lain pd bilang tidak. kangSook cm bilang "mungkin saya salah dengar, sekarang kita lupakan saja kata2 itu ya".. Pada pertemuan kursus berikutnya, eunJo menanyakan bahasa (lagu) yg dinyanyikan kiHoon waktu malam pertama eunJo tinggal disini. kiHoon bilang kalo itu adl lagu spanyol, tanpa menunggu cerita panjang kiHoon, eunJo melanjutkan pertanyaan2nya, dimana negara spanyol, jauhkah dr korea, berapa uang yg perlu dibawa jika ingin kesana.. Dalam hati eunJo, negara Spanyol adl tempat yg tepat baginya utk melarikan diri dr ibunya. Maka eunJo mengusulkan utk menyingkat belajar matematika jd 1 jam, dan sejam berikutnya dia minta diajarin bahasa spanyol.. wkwkwk.. kiHoon kebingungan..

Hari berikutnya adl hari ulang tahun daeSung, hyoSun sudah menyiapkan 2 kado utk ayahnya, yg 1 akan diberikan kpd eunJo krn yakin kaka' tirinya belum menyiapkan kado. HP eunJo bunyi, dari junWo yg memperingatkan bahwa ayah tirinya akan datang utk mencari kangSook. Beruntung eunJo mendapat berita itu, meminta tolong kiHoon menemaninya keluar rumah, dah ada pria mabuk itu yg mencari kangSook. Pria itu diajak ke gudang oleh kiHoon, eunJo marah kpd pria itu yg menyangka akan meminta uang, tp disangkalnya, pria itu masih mencintai kangSook. "dia memiliki usaha yg besar, rumah yg besar, kalo kamu sudah punya usaha & rumah yg besar juga pasti ibu saya akan pergi & mencari kamu, jadi kalo' kamu memang bukan mencari uang & mencintai ibu saya maka kamu akan meninggalkan tempat ini" bilang eunJo sambil nangis.. masih merasa simpati thdp pria ini rupanya.
Karena mabuk berat, eunJo kembali minta tolong kiHoon mengantar (menyetir) mobil utk membawa pulang pria tsb. kiHoon bilang dirinya bersedia & akan kembali besok sebelum subuh naik kereta sore.. "jadi kamu jangan khawatir".. katanya.

kangSook, daeSung & hyoSun masih bersenang2 tanpa mengetahui keadaan dibalik pesta. kangSook dibisiki daeSung utk menemui putrinya, kangSook datang ke kamar eunJo, tp bukan utk menegur sapa putrinya malah mengeluh betapa lelah dirinya. eunJo marah & meminta ibunya keluar.. saat hendak keluar br ibunya melihat lutut eunJo yg diperban. Gak lama hyoSun datang menanyakan ibunya, masih kesal dng ibunya eunJo memarahi hyoSun. bilang "gak usah pura2 baik padaku, aku tau kamu jg gak suka dng aku seperti aku gak suka kamu kan?". eunJo salah, hyoSun nangis bilang kalo dirinya menyukai unnie meski eunJo td menyukainya tp eunJo tdk bs melarang hyeSun.
Malam itu eunJo gak bs tidur, masih nunggu kiHoon, jalan keluar rumah & membiarkan pintu pagar terbuka. Tapi sampai pagi tiba kiHoon belum pulang. Dikelas eunJo menguping hyoSun & bertanya apakah kiHoo sudah pulang, tp jawabannya belum..

Paginya kiHoon mampir ke rumahnya, ayahnya meminta bantuannya krn diserang oleh saudaranya yg lain. Tak lama ibu tirinya datang, dengan tatapan sinis & mengatakan sindiran utk kiHoon. Pria itu pulang dng kecewa, bahkan dirinya tdk mau makan dirumah itu ketika sang ayah memintanya. kiHoon pergi menuju makam ibunya, berkeluh kesah sambil minum soju dan menanyakan apa yg harus dia lakukan sekarang..
Kembali malamnya eunJo blom tidur, pergi keluar rumah & membuka pintu pagar sedikit. Ketika hendak masuk, dirinya serasa melihat sesuatu, balik keluar & memandang kiHoon yg berdiri menyender dipagar masih sedikit mabuk. kiHoon memanggil eunJo "eunJoa.. eunJoa.." sambil tangannya dilambaikan agar eunJo menghampirinya. eunJo terpaku dlm hati senang kiHoon memanggil namanya. kiHoon protes krn eunJo tdk pernah menurutinya, lalu kiHoon menghampiri eunJo & bersender ditubuh gadis itu.. "eunJo.. saya lapar.." katanya.

Masuk ke rumah, eunJo masak makanan yg banyak dng cekatan. Begitu kelar & dirapihkan dalam meja hidang, eunJo membawa ke kamar kiHoon.. tapi sayang pria itu kelelahan & tertidur dng pulasnya, maka makanan itu diletakkan eunJo disamping kasur kiHoon. Ketika hendak membantu melepas kaos kaki cowok itu, kiHoon bergerak, eunJo ketakutan & lari terbiri2. Pagi2 sekali hyoSun datang & membangunkan kiHoon, trus nanya "ini makanan kenapa gak dimakan, kiHoon yg baru bangun trus melihat semeja makanan, langsung menyerbu makanan itu sambil senyum2.. meski makanan itu dah dingin.. so sweet.. oia once again hyoSun dicuekin kiHoon.. poor hyoSun.
kiHoon dimarahi daeSung krn pergi tanpa pamit & tidak pulang. Ketika pulang sekolah eunJo melihat kiHoon duduk sendirian, tp tidak sendirian, krn tiba2 ada wanita yg datang membawa sekantong besar memberikan kpd kiHoon & mereka ngobrol sambil tertawa.

Kesel & cemburu (tepatnya) kebawa eunJo sampe dirumah yg melihat temen pria hyoSun yg datang bawa bunga. Tapi cowok itu kabur begitu ngeliat eunJo, bunga dijatuhkan kebawah. hyoSun sdh menyiapkan kue tart sbg acara perpisahan krn kamar eunJo sdh selesai diperbaiki. eunJo marah & membuang kue itu, hyoSun bilang kalo dirinya tdk bs tdk menyukai eunJo. "apa aja akan saya berikan agar kamu menyukai saya" kt hyoSun, "betul kamu akan memberkan apa saja ?" tantang eunJo yg dibenarkan hyoSun. Lalu eunJo keluar rumah mengambil bunga trus bilang "cowok itu memberikan saya bunga & mengajak pergi kencan & saya sudah menyetujuinya". hyoSun kaget nanya "saya bs lihat kartunya ?".. Hah.. kartu.. eunJo gak tau ada kartunya.. wkwkwk.. kartu diambil hyoSun & dibaca, eunJo menarik kartu itu tp terlambat, sepertinya sdh dibaca hyoSun, lalu dirinya membaca kartu tsb yg isinya sama persis dng yg barusan diucapkannya.. xixixi.. kok bener..
kiHoon ada disana menyaksikan 2 kakak beradik tiri ini keluar kamar, melanjutkan perkelahian di pantai, saling pukul & menjambak rambut. Bibir eunJo berdarah, pelipis hyoSun memar..

kangSook yg lagi nerima telpon dr lelaki pemabuk itu masuk kamar, daeSung menyuruh istrinya utk melanjutkan pekerjaannya & membiarkan dirinya menyelesaikan masalah tsb. daeSung meminta semua rotan yg dimiliki, hyoSun menangis memohon ampun, tp ayahnya tetap melakukan memukul betis putrinya, baru sekali pukul hyoSung langsung teriak "saya bersalah & tdk mengulanginya". Giliran eunJo, menurunkan kaos kakinya & daeSung mulai memukul betis gadis itu, hingga berkali2 hingga betis itu luka2 parah eunJo tetap tdk bergeming. kiHoon menghentikan tangan daeSung & mengambil rotan yg ada, membawa eunJo yg lemas kedalam gudang. kiHoon nanya "apakah sakit ?" eunJo diam saja, kiHoon marah "paling tidak jawab pertanyaan saya sekali ini". eunJo menjawab sambil mendengarkan suara meletup dr dalam tong bir "sakit sekali".. kiHoon membawakan obat utk gadis itu.. anehnya meski kakinya perih tp rasanya bisa membawa dirinya & kiHoon hingga kebulan.. he.he.he..

eunJo gak sadar sdh tertidur dikasur, daeSung menempelkan obat dibetis gadis itu. Pagi2 eunJo dah mendatangi kiHoon cm nanya "siapa wanita yg diajak kiHoon ngobrol kemaren?" kiHoon ketawa.. lalu eunJo diperlihatkan tas yg dibawa wanita itu & membukanya. Tas itu berisi piringan hitam klasik favorit kiHoon. Karena temannya sedang wajib militer maka wanita itu yg menolong membawakan utknya..xixixi
hyoSun ngasih eunJo kaus kaki baru (prihatin ngeliat betis eunJo yg penuh luka) tp ditolak eunJo. hyoSun bilang kalo eunJo hrs bekerja sama dngnya agar ayahnya menyetujui kepindahan kamar eunJo. Gadis itu bilang kalo dirinya akan menuruti ucapan hyoSun. Hari itu kangSook minta ijin pergi ke kuil, kiHoon diminta daeSung mengantarnya. Maka eunJo sarapan dng daeSung & hyoSun. hyoSun kembali minta maaf kpd ayahnya, lalu menyenggol eunJo utk melakukan hal yg sama, dan eunJo melakukannya.

kangSook tdk pergi ke kuil, tapi naik kereta entah kemana (feeling gw sih nemuin lelaki pemabuk yg sering nelpon itu). daeSung heran krn kiHoon gak jd nganter istrinya, trus ngecek ke kuil & memang istrinya tdk pergi kesana. Ketika kembali, daeSung nanya "kamu dari mana?" dijawab "dari kuil, biar tdk mengganggu kerja kiHoon maka saya naik kereta". daeSung diam, kangSook sadar kalo dirinya ketahuan bohong, trus pura2 nangis cerita kalo dirinya pergi ke tabib utk beli obat, tp kalo bilang ke daeSung gak enak krn yg mukulin putrinya adl daeSung.. bah kini daeSung yg minta maaf deh.
kiHoon kedatangan tamu, pria yg krmn ini naik motor & pukul2an dijalan itu. Mengajak kiHoon pergi ke tempat yg lebih fun dr disneyland. Begitu kiHoon masuk ruangan ibu tiri & pengacara serta para bodyguard dah siap. kiHoon diminta menandatangi surat penyerahan legalitas perusahaan. kiHoon menolak, menantang & mengancam akan bilang ke semua tivi & koran. Si ibu tiri nyerah, bodyguard yg siap menghadang melapaskan kiHoon. kiHoon bergegas menelpon ayahnya "jadi bantuan apa yg kamu minta?"

Hari selanjutnya ada upacara doa sebelum memulai aktivitas (kaya' musim baru) dalam membuat bir beras. kiHoon & eunJo saling tatapan, hyoSun cm bisa melihat dr belakang. hyoSun ikutan lomba balet, tp krn dirinya terlalu letih & terbebani dng masalah di rumah, hyoSun tdk serius waktu latihan. Hasilnya hyoSun gagal jd juara, tapi dirumah dirinya tetap juara, menari balet dng ditonton seluruh karyawan ayahnya. Disekolah eunJo mendapati dirinya juara dlm kompetisi matematika, tp begitu pulang dirinya tdk mendapat sambutan apa2. "tidak apa2" dalam hatinya, "saya hanya perlu pengakuan dr seseorang".. lalu mencolek kiHoon menunjuk ke suatu tempat. kiHoon tiba digudang dng terengah2.. "ooh maksut tunjukan tempat itu disini, saya td keliling mencari kamu".. Tanpa kata2 eunJo menyerahkan sertifikat itu.. kiHoon senang, teriak "eunJo.. saya bangga padamu".. eunJo menahan senyumnya, lalu keluar gudang, kiHoon teriak lagi "saya ada hadiah untukmu".

kiHoon memberikan bungkusan yg tergabung dlm tas piringan hitam kmrn, dikasih tau cara buka bungkusan itu yg t'nyata isinya pena. "Pena ini silahkan kamu pakai, sambil mengingat saya" katanya lagi. Tiba2 hyoSun masuk, ngambeg kenapa yg dikasih cm eunJo.. kiHoon & eunJo terdiam..
Malam itu eunJo mengisi tinta pena, menulisnya dibuku kosong.. eunJo.. entah mengapa rasanya seperti kiHoon memanggilnya..

Hari berikutnya eunJo kesulitan mencari kiHoon, gak lama hyoSun pulang dng wajah sedih, eunJo nanya kiHoon dimana? hyoSun diam, eunJo teriak lagi, hyoSun cm jawab "dia pergi".. Rupanya kiHoon memutuskan utk ikut wajib militer. eunJo lari mencari sekumpulan orang yg hendak pergi wajib militer.. tp gak ketemu. kiHoo sdh berdiri di stasiun kereta berkata dalam hati "eunJo bisakah kamu menahan saya, karena jika kamu tdk menginginkan saya pergi maka saya akan tinggal".. tapi eunJo mencari ditempat yang salah.. kiHoon'pun naik kereta.. surat yg dititipkan kiHoon kpd hyoSun jg tdk disampaikan. hiks..hiks..
Balik ke pantai krn gak ketemu, eunJo menangis sejadi2nya.. hiks.hiks..

8 tahun kemudian, eunJo sdh lulus kuliah & sedang presentasi mengenai bir beras (apakah eunJo melanjutkan usaha ayah tirinya ? blom dicerita'in).. keluar ruangan hendak masuk mobil, eunJo membaca papan pameran lukisan, lukisan yg pelukisnya adl favorit kiHoon. Langsung masuk gedung tsb, memandang ke satu lukisan, tiba2 ada kata2 yg mengatakan lukisan itu adl lukisan favorit kiHoon. TARA.. hyoSun jg sdh dewasa, bilang kalo dirinya dah janjian dng kiHoon utk melihat pameran lukisan bareng.. "apakah kamu tidak tau ?" tanyanya sinis..
HUA.. perseteruan 2 saudari tiri dimulai..

Lanjutannya......

Rabu, Mei 05, 2010

personal taste (eps.5-6)

Duuh.. kok jd lebih suka sm cinderella sister.. jungMyung'nya cakeeeeppp...
Okeh lanjut PT dulu.. Malem itu mereka berdua mabuk bareng, tau2 jinHo mendapati gaeIn tidur disampingnya. Baru keingetan kalo semalem sejak gaeIn tau alasan changRyul memilih inHee drpd dirinya, gaeIn meminta jinHo utk menjadikannya seorang wanita. Waktu mabuk semalem jinHo menyanggupi akan menjadikan gaeIn seorang wanita, trus pagi2nya jinHo berkelit, bilang kalo dia lupa apa yg terjadi semalam. gaeIn mengingatkan kalo jinHo adl orang yg gak suka kebohongan.. xixi.. Maka wiken ini mereka mulai melakukan pelajaran2 menjadikan gaeIn wanita.

Pagi itu gaeIn dah bawain kopi instan buat jinHo, langsung diprotes cowok itu mengenai baju gaeIn. Pelajaran kedua, jinHo mengambil sebaskom air utk membasuh wajah gaeIn biar segar & bersih. Selanjutnya gaeIn disuruh jalan 1 garis dng gelas diatas kepala, gelaspun terjatuh, tapi jinHo melerai tangan gaeIn yg ingin mengambil pecahan gelas tsb malah meminta gaeIn mengambilkan sarung karet utknya. gaeIn jadi terharu.. Lalu mereka makan bareng, gak lama youngSun dateng bareng dng sangJoon. youngSun bilang ke jinHo kalo dia & sangJoon gak usah malu2 dihadapan mrk.. sangJoon bingung, diperjelas sm gaeIn "jinHo gak suka kalo identitas gay mereka diketahui orang lain".. WAKS.. GAY..
Tapi demi mendapatkan project Dam Art Gallery, sangJoon malah sengaja menganggap jinHo pacarnya.. wkwkwk..

Ditempat gym, changRyul gi pedekate dng dir.Choi, sayangnya direktur Choi cuek & bilang gak peduli dng urusan pribadi orang ketika changRyul cerita ttg batal pernikahannya dng inHee.
Kembali ke sanggojae, gaeIn takjub dng kelembutan wajah jinHo, lalu jinHo membuat masker wajah buat mrk. Gak lama HP'nya bunyi, ibu jinHo nelpon, tp jinHo memanggilnya dng nama gadisnya. Disangka gaeIn ada seorang gadis yg ngarep cinta jinHo, maka jinHo dibilang utk tdk memberi harapan kpd wanita lain sejak dirinya adl seorang gay. gaeIn baru berhenti ketika dijelaskan bahwa yg menelpon barusan adl ibunya. Langsung deh gaeIn curhat ttg ibunya.. bikin jinHo terenyuh.. basi ah..
Betapa kagetnya pagi2 ketika mrk bangun, wajah mrk penuh dng bintik2, sepertinya jinHo ada salah formula waktu bikin masker'nya. Walhasil gaeIn gagal ikut interview buat dapetin kerjaan, sedang jinHo dari pagi dah menutupi wajahnya dng handuk basah.

Gagal dapet kerjaan, gaeIn malah ambil kursi yg dibuang orang utk diperbaiki jadi kursi anak2. Bersamaan dng datangnya direktur Choi ke sanggojae utk menemui putri profesor favoritnya. Direktur choi msh inget dng gaeIn yg menggagalkan pernikahan inHee & membuat kekacauan di warung minum bareng jinHo. Lalu direktur Choi pulang dng mengatakan mungkin mrk akan sering bertemu nantinya.
gaeIn meminta jinHo pulang cepat krn youngSun membawakan mrk makanan yg enak & banyak. sangJoon bilang kalo jinHoo & gaeIn dah kaya' pengantin baru, jinHo sih dah mo' pulang tp inHee nelpon ngajak ketemuan/makan malam bareng. Usai makan, inHee minta dianter pulang. Selama perjalanan gadis ini mencoba membujuk jinHo agar tertarik padanya, masih bilang "saya gak percaya kamu gak bs tertarik dng wanita, krn selama ini saya melihat sisi ke-lelaki-an mu" setelah jinHo menahan tubuh gadis itu waktu dirinya nge-rem mobil mendadak.. so sweet..

Sebelum pulang, jinHo nyempetin diri beli roti utk dirumah. Sedang gaeIn menunggu jinHo dng sabar, masih belum menyentuh makanan yg sdh disiapkannya. Dan ketika jinHo tiba, yg diliat adlh jinjingan cowok itu, jinHo menarik tangannya agar gaeIn tdk mendapatkan jinjingan tsb. gaeIn gak ngaku kalo dirinya belom makan semaleman, tp perutnya gak bs bohong. So jinHo mengajak gadis itu makan mie ditempat langganannya. Ketika ditanya kenapa makan disini, dijawab jinHo krn restoran ini deket dng bandara, jadi seperti mengucapkan selamat jalan meski dirinya blom pernah jalan2 krn hrs balas dendam dng keadaan. Lalu gaeIn nyahut kalo nanti jinHo jalan2 dirinya harus ikut.. halah.. maunya..

Esok hari, gaeIn dah diajak jinHo memilih baju utk ke pesta, dilanjutkan nyalon beresin rambut gadis itu. Yup malam itu jinHo mengajak gaeIn ke acara pesta msh dlm project Dam Art Gallery. Sialnya ketemu changRyul & ayahnya yg jutek abis. sangJoon, changRyul & inHee takjub dng penampilan gaeIn. gaeIn ditinggal jinHo sebentar, hasilnya gaeIn ngobrol dng direktur Choi & dapet kerjaan utk mengurus & mendesign bagian anak2 di gallery miliknya. Gak lama hyeIn dateng dng taeHoo, rusak deh acara, gaeIn keukeuh gak ngebolehin jinHo berbaik2 dng wanita (biar hyeIn gak sakit hati kalo tau yg sebenernya) hyeIn marah krn gaeIn sok akrab dng jinHo & akhirnya menumpahkan minumannya ke wajah gaeIn. changRyul sok belagak marah ke jinHo yg mempermalukan gaeIn di depan org banyak, padahal..
Sewaktu gaeIn mengeringkan wajahnya, tiba2 dia merasa perutnya sakit luar biasa, masuk ke toilet.. teriak.. Bergegas nelpon jinHo utk menolongnya.. membelikannya benda yg ada sayapnya.. wkwkwkwk..

Di toko kelontong, pria ganteng dng pakaian rapih diliatin 3 ABG yg mengaguminya.. Perlahan tp pasti jinHo menuju bagian bersih2 tubuh.. pura2 liat pisau cukur lalu dng cepat menarik sebungkus pembalut wanita. ABG itu teriak "ooh.. mau bgt jd cewek yg dibeliin pembalut".. xixixi..
Misi pembalut dah selesai, gaeIn tetep minta pembalut itu disimpan dlm jas jinHo, sekali lagi jinHo mengalah dng pergi menaruh pembalut itu kedalam mobil. Ditinggal sebentar gaeIn ditemui changRyul yg menyangka gaeIn pergi dng jinHo krn mengetahui jinHo adl rival'nya.. artinya gaeIn msh belum menerima putusnya hubungan mereka.. saat gaeIn gak bs membalas, jinHo datang membelanya.
Sakit perut gaeIn krn menstruasi masih berlanjut, sialnya persediaan obat penahan nyeri lagi kosong, sedang apotik pasti sdh tutup. jinHo kembali beraksi, gak tega ngeliat gaeIn yg kesakitan parah, dia pulang ke rumah cm utk meminta obat penahan nyeri. Pdhl ada hyeMi yg gi curhat sm ibunya jinHo ttg kejadian di pesta.

Gak puas dng kebaikan jinHo, gaeIn meminta cowok itu utk mengelus2 perutnya, alasannya biasanya hal itu dilakukan oleh inHee & ibunya.. mmh makin aneh..
Pagi2 sekali youngSun datang dng anaknya, melihat pemandangan gaeIn yg tidur bareng jinHo (again..!!!). Anak youngSun nanya "ahjussi, emangnya kapan ahjussi nikah dng tante gaeIn?".. he.he.he..
Bukan tanpa alasan, pagi2 youngSun datang, dia minta tolong jinHo & gaeIn utk menjadi modelnya dng tema keluarga bahagia, tentu dng anaknya turut serta. jinHo agak males ngikutinnya, dibujuk2 sm gaeIn maka mrk menghasilkan foto2 keluarga yg lucu & bagus, palagi ada pose gaeIn dicium jinHo & sebaliknya.
Lepas pemotretan, gaeIn mendapat bungkusan makanan bikinan youngSun, jinHo melarang gadis itu makan banyak2, jd wanita hrs tahan diri, makan sedikit aja.

Tapi gaeIn gak tahan, perutnya lapar sekali, meski sempet bikinin jinHo tiang gantungan jas/jaket. jinHo yg gak tega-an mengajak gadis itu makan mie.
Hari berikutnya gaeIn menemui direktur Choi yg meminta gadis ini mendesign ruangan utk anak2 didalam gallery'nya. Saat itu ayah direktur Choi menemui ayah changRyul. Lepas itu ayah changRyul memanggil anaknya, membicarakan masalah project Dam Art Gallery yg hrs didapatkannya. Gak lama inHee datang, bilang terus terang kalo dirinya tdk mencintai changRyul makanya memutuskan hubungan dng changRyul.
changRyul agak syok mendengarnya, inHee kembali berterus terang bahwa dirinya awalnya tertarik dng pria yg sering diceritakan gaeIn, tp kenyataan asli pria itu jauh dr cerita gaeIn. Tiba di rumah, changRyul menyerahkan rumah itu utk inHee sambil berpesan utk tdk jatuh cinta kpd cowok hayalan orang lain, asal inHee tahu kalo changRyul beneran cinta dng gadis itu.. hiks.hiks..

Dikantornya jinHo shock mendengar berita terbaru bahwa yg boleh ikut tender dlm project Dam Art Gallery adl perush yg besar, sedang dirinya hanya mengelola perush kontraktor kecil.. hiks.hiks.. jinHo'pun mrasa gagal membalas dendam keluarganya, lalu pergi ke warung minuman utk minum2 sendirian.
Di Sanggojae gaeIn mulai membuat design utk pekerjaan barunya, lalu teringat bahwa jinHo belum pulang. Gadis itu menunggu jinHo didepan rumahnya, wajahnya tersenyum senang saat melihat cowok itu berjalan kearahnya.. tapi.. jinHo gak sehat, jalannya sempoyongan.. dia mabuk.. Membantu jinHo masuk rumah, lalu gantian kali ini jinHo yg curhat ttg kehidupannya.. endingnya mereka ciuman.. lho kok bisa.. gak rela.. :))

Lanjutannya......