Sabtu, Februari 28, 2009

45th annual baeksang Arts Awards..

Tumben yak ngelaporin hasil award2'an versi korSel..
Secara ada 2 bintang BBF yg berhasil menggondol award diacara tsb..
Berikut Laporan aLa nana (gak lengkap sih, se-keinginanku aja.. he..he..he..)

Oia.. harus hunting film-movie'nya nih.. yg menang2 blom aku tonton semua tuh.. asiik..

TV-Drama
Best TV Drama : Mom's Dead Upset
Best Leading Actor : Kim Myung Min (Beethoven Virus)
Best Leading Actress : Moon Geun-Young (Painter of the Wind)
Best New Actor : Lee Min-Ho (Boys Over Flowers) you deserve it !!
Best New Actress : Yoon-Ah (You Are My Destiny)
Most Popular (Male) : Kim Hyun Joong (Boys Over Flowers)
Most Popular (Female) : Yoon-Ah (You Are My Destiny)












Movie-Film
Best Film : Viva! Love
Best Leading Actor : Joo Jin Mo (A Frozen Flower)
Best Leading Actress : Son Ye-Jin (My Wife Got Married)
Best New Actor : So Ji Sub & Kang Ji Hwan (Rough Cut)
Best New Actress : Park Bo Young (?)
Most Popular (Male) : Ju Ji Hun (Kitchen)
Most Popular (Female) : Park Bo Young (?)













Agak sedikit bosen dng moon Geun-Young & sonYe-Jin yg selalu mendapat best actress..
yoon Eun-Hye.. fighting !! kamu bisa juga mendapatkannya..
Trus utk kategori most popular male (drama/movie) saingannya ketat lho.. jadi mnrutku lumayan keren lah buat ju jiHun & kimHyunJung.
Chukae to all winners..

Lanjutannya......

Jumat, Februari 27, 2009

boys before flowers (eps.15-16)

another 2 episodes.. lama2in aja sih.. kapan kelarnya neehh..
Masih di Macau nih.. janDi & jiHoo masih melewati sehari lagi.. masih di area theme mall, saat mrk jajan kue, sipenjual menyangka mrk pasangan yg berbulan madu, dpt bonus kue yg ada malah dompet janDi ketinggalan. Giliran mo’ bayar tulisan china kuno mrk kebingungan gak ada dompet & uang.. jihoo punya ide meminjam gitar milik pengamen dng bayaran kue. Dengan gitar & tangannya dia nyanyi diantara pengunjung lainnya.. tak brapa lama dah banyak penonton mengerubunginya.. duit yg diterimapun lumayan banyak.. (aneh, mrk demen sm orangnya ato sm lagu korea’nya ya.. :) gw yakin mrk pasti gak ngerti artinya kan..)

Balik ke rmh temennya itu, hak sepatu janDi patah.. jiHoo dng sukarela memberikan punggungnya utk dinaiki janDi hingga mrk tiba di rmh, tak lupa jiHoo mengucapkan terima kasih krn berkat janDi dia bs mencari uang dng tangannya sendiri. Adegan gendongan itu dilihat junPyo dari dlm mobil dng perasaan miris. Gak bisa berbuat apa2, meski mrk dah masuk rmh tp junPyo enggan beranjak, menunggu lampu kamar janDi mati baru dia menyuruh supir jalan.
Pagi2 janDi bangun tidur masih blom penuh angan2nya, pupi dng pintu kamar tdk terkunci. jiHoo turun dr kamar menuju kamar mandi.. kaget dah ada janDi didalamnya.. janDi panic, malu setengah mati. Mengunci dirinya dlm kamar tidur, lalu jiHoo bilang dia akan keluar rumah smntara janDi disuruh sarapan sendiri diluar kamar.

Sepeninggal jiHoo & temennya, janDi keluar kamar utk menikmati sarapan, dimeja dah ada note tulisan jiHoo 'memory.. erase'. jiHoo kembali ke mall, mencari sepatu utk mengganti sepatu janDi yg hak’nya patah.. guess what.. sepatu yg sama yg diinginkan janDi. Ditengah2 meeting yg serius, junPyo disodorkan kertas oleh sang asPri dng tulisan 'mrk berangkat sore ini' bikin junPyo gak konsen. Sialnya sore itu junPyo & ibunya ada pembicaraan dng orangtua jaeKyung, kembali diselamatkan oleh asPri yg bilang bahwa junPyo ada pertemuan penting. Bergegas junPyo ke bandara menyusul janDi & jiHoo, dilihatnya jiHoo sedang memakaikan sepatu di kaki janDi. jiHoo nanya “ngapain kamu disini ?” marah, cemburu, kesal.. junPyo tdk menjawab malah balik bilang “saya tdk mau mendengar itu dr mulut kamu, apa yg kamu lakukan” jiHoo marah, “saya mundur krn kamu adl temanku, saya sudah memberi kamu kesempatan”..lalu pukulan junPyo mendarat dimuka jiHoo. janDi nangis menghentikan pukulan junPyo, lalu nanya “ngapain kamu disini ?”. junPyo gak bisa jawab.. maka janDi’pun pergi meninggalkannya.

junPyo duduk dilantai, menangis pedih.. (keren deh acting’nya) assistennya datang membawa kado sepatu utk janDi. Sepatu itu dilemparkan ke kursi smntara dirinya memeluk junPyo & membimbingnya keluar dr bandara.. guess again.. jaeKyung tiba ditempat tsb & menemukan sepatu itu (mengingatkan kembali dirinya dng junPyo).
Tiba di Seoul janDi msh gak bisa konsen melayani pelanggan, bos koki menyuruhnya mengantar bubur utk dokter tua. janDi pergi ke klinik tsb, diminta bantuan melayani pasien, membantu menggendong seorang bayi yg ibunya sedang periksa kandungan. Setelah semua pasien diobati janDi menemani dokter tua utk menghabiskan bubur tsb.
Adegan gak penting nih, pagi2 jiHoo dandan rapi.. rambut baru cerita’nya nih, pake anting pula’.. mo’ ngapain.. nemuin janDi diloteng sekolah. Wajah janDi berseri2, jiHoo nebak “kaya’nya perasaanmu lagi bagus nih”.. kok tau, Tanya janDi.. “tertulis jelas dijidatmu” bilang jiHoo.
janDi lalu cerita bahwa dirinya sdh menemukan keinginan baru utk bisa menjadi dokter, menceritakan pengalamannya membantu dokter tua dlm melahirkan seorang bayi.

Pulang sekolah janDi mendapatkan iklan junPyo di sebuah tivi dalam toko elektronik, junHee (kaka’ junPyo) gak sengaja ngeliat dr jauh. junHee turun mendekati janDi, mengajak gadis itu kerumahnya. janDi bilang dirinya sdh putus dng junPyo, junHee menyesali hal itu, tp dirinya tdk bisa berbuat apa2, hanya saja dirinya meminta janDi tetap menganggapnya sbg kakak perempuan.
Begitu janDi keluar dr kamar junHee melewati kamar junPyo, tanpa sadar dirinya sdh memasuki kamar junPyo, mengingat kembali kenangan dirinya dikamar itu.. menangis memegang teropong bintang (yg mengingatkan dirinya akan kalung bulan+bintang/janDi+junPyo). junHee masuk memeluk janDi. janDi bilang dirinya bohong, bahwa dirinya sangat rindu dng junPyo, tp mengapa org itu berubah begitu cepat. junHee minta janDi menunggu & jangan menyerah, krn dia yakin junPyo akan kembali pd janDi. Apa yg bikin janDi sedih bukan krn di’cuek’in & diputuskan, tp krn dia tdk sempat bilang terima kasih & bahwa dirinya sangat menyukai cowok itu, skrng sepertinya dirinya sdh tdk mempunyai kesempatan mengatakan hal tsb.. hiks..hiks..

gaEul sedang berjalan sendiri, ketika sebuah mobil sport orange menghampirinya, yiJung memberikan undangan ulang tahun junPyo & meminta gaEul utk membawa serta janDi. Tak lupa yiJung memberikan setumpuk kado (baju+sepatu) utk mrk kenakan ke pesta tsb.
Keesokan harinya sang asPri shinWa group datang ke restoran bubur, memberikan undangan ulang tahun tsb utk janDi.. langsung dr ibu junPyo.
Malam itu janDi datang ke pesta dengan gaEul, smntara cewek2 rame dng kedatangan F3 yg langsung memandang janDi & gaEul. jiHoo sendiri menawarkan tangannya sbg tanda bahwa dirinya akan menjadi pasangan janDi malam itu. Ibu junPyo memanggil junPyo utk meniup lilin, lepas lilin ditiup pandangan junPyo tertahan lama dimata janDi. Mengingat ada ibunya yg memperhatikannya, junPyo mengalihkan pandangannya.

Ibu junPyo tahu bahwa janDi datang ke pesta tsb, menghampiri meja janDi & meminta gadis itu utk memainkan piano. jiHoo langsung menawarkan diri mengganti tugas janDi, tapi janDi langsung menyanggupi tugas itu sbg balasan apa yg dimakannya malam itu.
janDi tidak hanya memainkan piano, tp jg bernyanyi ttg perasaannya.. ttg cintanya.. junPyo sadar akan hal itu. Ibu junPyo kaget gak nyangka bahwa janDi bisa bermain piano, kejutan selanjutnya.. blio mengumumkan pertunangan junPyo dng jaeKyung. jaeKyung dipaksa masuk oleh bbrp bodyguard, tatapan matanya bertemu dng junPyo yg saling berteriak “sepatu !!”..
Lepas acara resmi ibu junPyo menghampiri F3+janDi+gaEul, kembali menegaskan ttg pertunangan junPyo dihadapan janDi. junPyo datang, teriak marak ke janDi “ngapain kamu hadir disini ?” ibunya yg menjawab “saya yg mengundangnya”.
Kembali berbicara dng janDi “knp kamu mau saja disuruh wanita ini datang kesini ?”. wuBin mengingatkan junPyo utk mengajak janDi bicara berdua. janDi menolak berbicara dng junPyo “saya tdk ada yg ingin dibicarakan”..

Kemudian jaeKyung jg datang melengkapi pertemuan tsb teriak ikut protes dng pertunangan tsb, ibu junPyo menjelaskan, lalu jaeKyung kembali berceloteh hingga junPyo teriak “sepatu, diam kamu”. Kembali nanya ke janDi “kamu benar tdk ada yg ingin dibicarakan ?, “well saya ada, jadi ayo ikut saya”.. junPyo menarik tangan utk mengikutinya.. dah jalan jauh.. sambil ngeluh “kamu tuh, dah tambah tua setahun tp masih lelet aja jalannya”.. tanpa melihat kebelakang, suara2 yg mengeluh sakit & lelah.. jreng jreng.. junPyo salah tarik tangan.. yg ditarik adl tangan jaeKyung.
“ngapain kamu ikutin saya ?” pertanyaan bodoh junPyo, “siapa yg ngikutin kamu, kamu sendiri yg menarik saya” jawab jaeKyung. Lalu jaeKyung meminta uang utk bisa pulang krn dirinya tdk membawa apapun, bahkan sepatunya rusak sebelah. junPyo gak bisa ngasih, tentu aja, dia sendiri tdk pernah memegang uang cash. jaeKyung marah lompat ke punggung junPyo & menggigit telinga cowok itu. junPyo berhasil menjatuhkan jaeKyung turun dr punggungnya, tp wajahnya yg memerah tertangkap jaeKyung menjadi bahan ledekannya.

janDi sedih, mrasa junPyo sdh melupakannya krn sdh menarik tangan jaeKyung, ibu junPyo senang, dirinya dah menang. gaEul diajak pulang oleh yiJung, sementara janDi diantar oleh jiHoo. Kali ini jiHoo berfikir bagaimana utk bisa menghilangkan kesedihan janDi.
Kado janDi utk junPyo tertinggal dimobil jiHoo, jiHoo membuka tas yg berisi boneka kucing dng ditambah rambut keriting. Awalnya dirinya berniat utk merebut janDi, tp tangannya malah meraih HP & memencet no HP junPyo. Suara dering HP terdengar jelas, jiHoo melacak keluar ruangan.. he..he..he.. junPyo dah didepan rmh kembali kaget dng keberadaan jiHoo dibalik jendela.

Kalo ketemu jiHoo, junPyo jd serasa adik yg minta perhatian. Dengan muka bego’nya bilang “oia, kamu boleh mukul saya balas dendam yg kemarin”.. jiHoo cm ketawa kecil. Trus junPyo nanya, mana kado ulang tahun utknya ? jiHoo melemparkan tas (kado janDi) sambil melangkah menuju ruang makan. junPyo mendapati boneka kucing dng rambut keriting (kalo gw jd junPyo pasti agak2 bosen dng mendapati wajahnya dlm 3 bentuk : coklat, nasi kotak & boneka.. kurang kreatip ah..)

Disekolah janDi ditemui jaeKyung yg minta petunjuk krn ingin ketemu dng junPyo. Ketika F4 menghampirinya, jaeKyung langsung menodong junPyo, bilang bahwa dirinya akan mengajari bagaimana junPyo bersikap kpd dirinya sebagai tunangannya.
Pulang sekolah, janDi dah mo’ cerita ke gaEul.. tiba2 jaeKyung datang, mengajak mrk berdua menemaninya. Manicure, belanja.. sambil nanya ke janDi ttg pribadi junPyo. Begitu janDi bercerita ttg junPyo dng penuh perasaan, jaeKyung langsung meminta janDi sbg penasehat kencannya. Sebelum berpisah, janDi & gaEul mendapat tas yg mrk kagumi di toko tadi pemberian jaeKyung.
Sampe rumah janDi dimarahi oleh keluarganya, mrk dah melihat berita pertunangan junPyo dng jaeKyung yg dibenarkan oleh janDi.

Belum jg janDi berganti pakaian, bel rmh mrk berbunyi, jaeKyung datang memperkenalkan diri sbg teman/sahabat janDi. Meminta ijin utk menginap di rmh tsb, memakai sepasang training yg kependekan, lalu ibu+ayah+gangSan sama2 komentar “kaya pernah ngalamin déjà-Vu deh”.. (adegan aneh lagi nih, scr tinggi jaeKyung & tinggi janDi sama.. tp maksa nyama’in adegan junPyo yg make celana ngatung milik ayah janDi) jaeKyung lalu cerita bahwa dirinya selama ini selalu mendapatkan apa yg diinginkan, sejak pertama dirinya bertemu dng junPyo dirinya dah suka dng cowok itu. Awalnya jaeKyung takut junPyo sdh punya cewek yg disukainya, tp dirinya optimis bisa membuat junPyo suka padanya. jaeKyung sempet nanya apa janDi punya cowok yg disukainya, janDi bilang punya.. tp jaeKyung msh blom ngerti siapa cowok itu.

junPyo nunggu’in janDi depan kelas, buntutin tanpa bicara.. janDi kesel, kmrn bilang dirinya adl ingatan yg ingin dilupakan junPyo.. Ketika junPyo dah hampir mendekat utk mengajak bicara, dr kejauhan janDi melihat kedatangan jaeKyung. Menghentikan pembicaraan itu, janDi menghindar dr mrk & bergegas pulang. junPyo mengikuti dari belakang disusul oleh jaeKyung. Beruntung bertemu dng jiHoo diparkiran, janDi minta nebeng dibonceng jiHoo, melihat ada junPyo & jaeKyung dibelakang janDi, jiHoo segera memberikan helm penumpangnya. jaeKyung lalu menebak janDi “aku tahu.. ini orangnya kan, org yg kamu sukai” janDi mencoba mengelaknya, jaeKyung malah mengajak mrk kencan ganda yg segera ditolak ke-3’nya.. he..he..he..
janDi lalu minta diantar keklinik sang dokter tua, maka terjadilah pertemuan kakek & cucu'. jiHoo bergegas keluar dr klinik tsb, sang kakek cm bisa menatap lirih..

Keesokan harinya janDi cerita kpd gaEul & bos koki, bahwa kakek tsb adl kakek jiHoo aka mantan Presiden mrk, lalu bos koki bilang bahwa janDi hrs menolong mrk berbaikan kembali.. hubungan cucu-kakek itu.
Gak lama datang yiJung & wuBin duduk kelelahan, kenapa.. jaeKyung datang membawa jawabannya. Dalam rangka menggagalkan rencana pertunangan junPyo, jiHoo mengusulkan yiJung & wuBin menggunakan kharismanya utk memikat sang putri.
yiJung mengajak jaeKyung ke pameran keramik, membelikannya keramik termahal utknya, tp jawaban jaeKyung adl keramik tsb utk tempat makan macan piaraannya.. gubrak..
wuBin pake cara licik mencoba mencegat jaeKyung dng bbrp preman, berharap dirinya menjadi pahlawan kesiangan yg menyelamatkan putri.. sayangnya sang putri dah punya pengawal pribadi yg dng mudahnya menaklukan para begundal + wuBin sendiri.. he..he..he..

Selalu ada plan B, kali ini harus melibatkan gaEul didalamnya. gaEul menelpon janDi, memberitahu sahabatnya bahwa dirinya akan berkencan dng yiJung. Mengingat reputasi yiJung, janDi ada sedikit was2 dng nasib sahabatnya. Nelpon jiHoo berkali2 tp tdk diangkat (jiHoo sedang berziarah ke makam orang tuanya, curhat bahwa dirinya sdh berusaha bisa hidup sendiri tanpa didampingi orang lain.. tp rupanya dia mulai serakah.. hiks..hiks.. bukan serakah jiHoo.. tp manusiawi..)
Walhasil janDi meminta pertolongan junPyo, dah ada wuBin dlm rumah itu ketika janDi masuk. Nanya dimana junPyo, lalu wuBin menunjuk ke dalam kamar. Tanpa permisi janDi menerobos masuk kamar, ketika junPyo hanya mengenakan celana pendek. janDi bergegas keluar kamar & marah dng wuBin, dng cengiran tanpa dosa wuBin bilang “kamu kan cm nanya dimana, tp gak nanya lagi ngapain kan”.. he..he..he.. junPyo tdk menanggapi cerita janDi, dia msh percaya bahwa yiJung gak mungkin tertarik dng gaEul dng wajah & body yg std.

Lalu didepan junPyo wuBin memeragakan cara yiJung menjerat wanita dng janDi sbg modelnya. Usaha itu berhasil, junPyo cemburu, janDi teriak gak berani membayangkan jika hal itu terjadi thdp gaEul. janDi berhasil membujuk junPyo utk mengikuti kencan yiJung.
YES..!!! umpan mrk berhasil, yiJung menjemput gaEul dirumahnya berlagak ngobrol romantis, mengajaknya berbelanja lalu bermain ice skating. Di lapangan ice skating itu janDi marah waktu yijung menghangatkan gaEul dng jaketnya. junPyo balik marahin janDi “wajahmu sendiri membiru kedinginan” Lalu junPyo menghangatkan janDi dng memeluknya dr belakang (persis waktu junPyo ngasih kalung ke janDi di pegunungan es lalu). yiJung jg mengingatkan mrk dng kembang api.. norak !!!, saat wajah janDi tertangkap yiJung, dirinya berlindung dibalik dada junPyo. Sadar bahwa mrk sdh tdk ada hubungan lagi.. janDi segera melepaskan pelukan tsb, lalu tersadar bahwa yiJung sdh membawa gaEul menuju hotel.

janDi meminta junPyo memesan kamar disebelahnya, mencoba mengintip & mencuri dengar dng hasil ‘nihil’. janDi kembali meminta junPyo utk membayar makanan pesanan yiJung & membawanya masuk ke kmr mrk. Duduk b’2 dlm sepi, janDi bilang “selamat”, smntara junPyo bilang “terima kasih”.. meski telat saya mo’ ngucapin selamat ulang tahun, ucap janDi. junPyo jg bilang meski telat & baru pertama kali dpt kado murah, tp terima kasih krn sdh memikirkannya. Mrk gak sadar bahwa yiJung sdh membawa gaEul pulang, merasa ‘mission in complished’. janDi mencoba mengintip dr luar kamar, ketika ibu junPyo mengunjungi hotel yg sama. Sang manajer memberitahu bahwa junPyo jg sedang berada di hotel tsb. Bikin si ibu penasaran & bergegas menuju kamar tsb, maka ditemuilah janDi yg sedang mengintip.. Gak lama junPyo keluar kamar.. dan pertengkaran itu tdk terelakkan lagi.

janDi hanya bisa merenung dng kata2 ibu junPyo yg menuduh janDi berusaha merebut hati junPyo dng tubuhnya. Ketika tangan perempuan itu hendak menuju wajah janDi, junPyo menangkisnya dng kuat. Kepalang marah, pukulan itu tetep diluncurkan.. ke wajah junPyo. Ibu junPyo balik, menyuruh pengawal membawa serta junPyo. Dng ekspresi marah krn tdk bs berbuat apa2, junPyo hanya bisa ngirim sms.. pertolongan.. kpd siapa lagi kalo bukan jiHoo.. utk menenangkan gadisnya.
jiHoo nelpon janDi menanyakan keberadaannya, janDi berbohong bilang dirinya ada dirumah. jiHoo menyusul ke klinik, dilihatnya janDi sedang membersihkan lantai, menolak keberadaan jiHoo.
jiHoo menarik tangan janDi utk menghentikan pekerjaan itu, lalu memeluk gadis itu yg langsung menangis didadanya.. hiks..hiks..

Mereka bertemu kembali disekolah, lagi2 junPyo kembali tdk mengacuhkan janDi. Hanya jiHoo yg menoleh ketika janDi menerima telpon yg memberitakan ibunya jatuh sakit. Dengan sakitnya ibu janDi, maka pendapatan mrk kembali berkurang, belum lagi ayah janDi berulah dng memberikan uang mrk utk orang lain.. disaat mrk jg kekurangan.. Akhirnya janDi hrs menggantikan ibunya bekerja agar ibunya tdk dipecat..

mmh.. makin berat deh bebannya janDi..

Lanjutannya......

Sabtu, Februari 21, 2009

boys before flowers (eps.13-14)

Bener kan.. episode termehek2nya nambah lagi…
Tak terasa sdh 6 bulan junPyo meninggalkan janDi.. tanpa kabar.. Meski bisa mendengar berita di tivi saat ayahnya junPyo akhirnya meninggal dunia & puncak kekuasaan shinWa berada ditangan junPyo.

Hari itu di restoran bubur tempat janDi bekerja kedatangan tamu bapak2 tua lagi, kali ini dia meminta menu lain, waktu janDi menawarkan payung ketika si kakek mo’ pulang, kakek tua bilang bahwa janDi mirip bunga Lotus. Ketika ditanya kenapa, kakek malah bikin PR buat janDi menjawabnya saat dia kembali nanti. Sang koki akhirnya menemukan foto lama dimana ayahnya berpose dng bapak tua itu.. well t’nyata bapak tua itu adl mantan presiden mereka.
Pulang ke rmh janDi msh hrs membantu keluarganya bekerja sama menjahit boneka. gangSan bilang “boneka ini mirip junPyo kan ?”.. ayahnya gak setuju, karna penggambaran junPyo adlm mirip singa.. janDi cm bisa senyum miris. Dikamar janDi memakaikan kalung bulan+bintang di kepala boneka itu sambil bilang “awas kamu junPyo, kalo kamu balik kesini kamu mati”. Gak lama HP’nya bordering, ada berita bahwa ayah+ibunya diterima kerja.. berita itu langsung disampaikan ke ayahnya.. mrk lompat2 kegirangan. (sbenernya agak aneh kan knp berita itu nyampe’nya ke HP janDi bukan telp rumah mrk) Krn berita itu yg buat adl jiHoo, bilang ke karyawannya utk jgn bilang2.

Di ruang orchestra jiHoo dng serius meng-conduct rekan2nya, usai melakukan itu dia bertemu dng ibunya janDi yg terpeleset nyaris jatuh, untung dia berdiri didekatnya sehingga tubuh sang ibu ditopang dng pas. janDi sedang berlatih renang, gak bs lanjut krn dirasakannya bahu tangannya sangat sakit. jiHoo datang menyosorkan tangannya ingin membantu janDi naik dr kolam renang, tp janDi meringis brusaha menyambut tangan itu. jiHoo nanya ‘dah ke dokter belom ?’ janDi bohong bilang gak pa2 kok. janDi ditarik keatas panggung disuruh duduk, disuruh ngomong depan kamera utk junPyo.
janDi cm bilang “guJunPyo, apa kamu dengar, sejak kamu pergi saya selalu mikirin kamu, tp yg teringat cm pertengkaran kita, meski begitu setiap kali saya ingat kamu sy selalu tersenyum.. (sambil menitikkan airmata yg segera dilap dng baju tangannya).. jadi kapan kamu pulang & bertengkar lagi dng saya”.. jiHoo dah gak nyimak, dia main piano (biar gak ngeliat airmata janDi, menurutku) lalu janDi meninggalkan kursi itu & duduk disamping jiHoo utk main piano bareng.

gaEul memberanikan diri menemui yiJung yg gi asik bikin keramik.. terpana memandang cowok ganteng itu hingga ditegur “segitu tampankah saya?”.. he..he..he.. gaEul mengelak, bilang ada sesuatu yg mau diomongin, ttg janDi & junPyo ? (tanya yiJung). gaEul mrasa janDi & junPyo adl partner in life, tapi yiJung tdk setuju dng pernyataan itu.. dia tdk mengakui adanya partner in life. Kata2 yiJung malah bikin gaEul kesel, buru2 mo’ balik pulang tp balik lagi. “saya tahu sunbae jg percaya adanya partner in life & slama ini berusaha mencari pembenaran ttg itu, saya percaya penyangkalan dng keras sama jg iya (setuju)”. yiJung marah “jgn merasa tahu segalanya gaEul”, kali ini gaEul beneran pergi.
Hari itu restoran bubur mrk kembali kedatangan tamu bapak tua itu, menanyakan PR’nya ke janDi. Saved by the bell, Hp janDi berbunyi sebelum bs mengelak krn ketidaktahuannya. jiHoo meminta janDi pergi bersamanya kesuatu tempat. Mendengar nama jiHoo dr mulut janDi, sang kakek urung melanjutkan makannya bergegas keluar begitu janDi keluar. Maka dilihatlah jiHoo yg sedang menunggu janDi masuk ke mobilnya.

jiHoo mengajak janDi ke RS utk mengecek tubuhnya.. dokter memvonis krn pengobatan yg ditunda menyebabkan sakitnya memarah, sehingga berenang bukan pilihan yg tepat utk berolahraga palagi utk berkarir. janDi sedih bgt, curhat “bahwa saya tdk cantik, tdk pintar, tdk kaya, tp ada 1 hal yg saya yakin saya jago dibanding org lain, tp skrng saya gak boleh melakukannya.. berenang”

jiHoo menghibur dng bilang “kamu bisa mencarinya lagi” tp janDi dah terlalu sedih terlebih saat membandingkan dirinya dng F4 sehingga jiHoo’pun tdk bs lagi berbuat apa2.
Keluarga itu sedang menonton drama di tivi, janDi tersentak dng adegan seorang cewek yg marah ke temennya krn tdk menyusul kekasihnya lalu si cowok itu mengeluarkan tiket. (persis waktu dia marah dng jiHoo waktu seoHyun pergi)

Sampe kamar janDi menghitung biaya perjalanan seandainya dia menyusul junPyo.. masih kurang banyak. Membujuk bos’nya agar bs mendapat gaji dimuka sebanyak 2jt won, si boss gak bisa ngasih kecuali mrk bs menjual bubur baru mereka. Dng penuh semangat janDi & gaEul menjajakan bubur itu, tp sepertinya teriakan2 mrk hanya dianggap angin lalu.. hingga 3 mobil merapat.. turunlah F3 yg mempromosikan bubur itu.. spt yg sdh diduga cewek2 berbondong2 masuk ke restoran tsb.. janDi’pun mendapatkan uang guna memenuhi impiannya.
Lalu mrk pergi ke kolam renang, janDi diminta berenang utk terakhir kalinya. Dengan resmi F4 (minus junPyo) mengeluarkan surat retirement janDi dr renang, tak lupa mrk mengucapkan semoga perjalanan janDi selamat.

Tiba di bandara, janDi memutuskan naik bus yg lebih murah dibanding naik taksi hingga tiba dihotel milik shinWa. Sempet ngeliat junPyo yg baru turun dr mobil & bergegas masuk hotel. Sialnya janDi gak boleh masuk utk bertemu dng junPyo, janDi memutuskan utk berjalan2 dulu ke pasar umum. Gi nyoba dendeng yg dijual, gak nyadar bahwa tas belakangnya ada yg buka.. saat seorang cewek dng sigap memiting pencopet itu. Dengan mudah cewek cantik itu menjatuhkan pencopet itu sendiri meski ada banyak pengawalnya yg berjaga. Mrk kabur begitu terdengar ada polisi yg menghampiri mrk. Lalu cewek itu menunjukkan tempat yg aman buat janDi membeli dendeng, menawar harga agar mrk bs membeli dng harga 70% dr yg ditawarkan. Sesudah mendapat 2 bungkus dendeng cewek itu diminta para pengawal meninggalkan janDi, janDi sempet menanyakan nama cewek itu ‘haJaeKyung’ ktnya, tp gak sempet mengenalkan dirinya.. ‘geumJanDi’..

Kembali menunggu di hotel shinWa, janDi pura2 bergabung dng rombongan tour. Masuk ke hotel mewah itu (mmh.. sepertinya familiar dng hotel spt itu ya.. Ya.. mirip2 dng Genting theme gitu deh, hotel nyambung dng arena permainan yg ada sungai ala venesia didalamnya). Masuk ke sebuah bar gak sengaja ngeliat junPyo sedang berbincang dng gadis2 disekitarnya. Terpana hingga tertabrak org yg membawa minuman & menumpahkan minuman itu ke baju janDi. junPyo akhirnya melihat ke arahnya, mrk saling bertatapan.. tp ekspresi junPyo seperti org asing. Shock dng penolakan junPyo, janDi mencari hotel murah, ditipu anak kecil yg ngambil kopernya & menyeretnya ke tempat yg lebih sepi. Tiba disana dah ngumpul cowok2 asing yg tdk segan2 mencelakai janDi.. panic janDi teriak.. Guu.. jun..Pyo…

Bantuan itu tiba juga.. tp bukan junPyo.. F3 datang diwaktu & tempat yg tepat.. jelas aja para begundal itu kalah. Mrk kembali & menginap di hotel shinWa, yiJung bilang bahwa junPyo tdk bs diganggu, jadi sementara menunggu junPyo punya waktu mrk jalan2 dulu aja. Mrk naik perahu ala venesia dng didendangkan lagu oleh para pengayuhnya, muka janDi msh tdk bersemangat. Diperahu seberang ada seorang cewek yg bertukar dng pengayuhnya sambil bernyanyi. wuBin kaget, berharap bukan org korea krn akan menjatuhkan harga diri mrk. Tapi janDi bilang bahwa dia bahkan sempet ngobrol dng cewek itu & dia adlh org korea. Sementara itu junPyo masih sibuk dng agenda2 kerja’nya.

Aspri junPyo sempet menawarkan agar bs bertemu dng janDi, tp junPyo mengingatkan bahwa mrk msh ada pertemuan dng pebisnis jaeKyung. junPyo & ibunya menyambut keluarga jaeKyung yg dilanjuti dng makan bersama. wuBin jg ngajak ke restoran yg sama, untungnya jiHoo dah melihat mrk duluan, mengajukan restoran lainnya. Sebelum meninggalkan restoran itu jiHoo mengirimkan foto2 mrk (F3+janDi) menandakan mrk sdh tiba di Macau.. bikin junPyo ragu..
Pagi harinya junPyo dibangunkan dng suara terompet dlm kamarnya, asPri’nya mengingatkan jadwal kegiatannya hari itu. Mengingatkan bahwa junPyo hrs menemui F3 yg sudah menunggunya sejak kemarin meski junPyo masih tetep gak mau pergi. F3 menunggu di ruang basket, junPyo datang dng wajah dingin menyambut mrk msh gak mau ketemu dng janDi. yiJung marah dng reaksi junPyo yg mengatakan bahwa dirinya hanya bersikap spt F2 lainnya yg bisa bergonta ganti pasangan. Bikin kesel yiJung yg meluncurkan pukulan kewajah junPyo. Meski sempet terhenyak ketika yiJung memberitahu bahwa janDi sdh tdk bisa berenang lagi, tapi junPyo bersikukuh, malah jika mengancam jk mrk msh tetap mendukung janDi lebih baik pergi dr sini. Ketika ditanya mengapa bisa berubah drastis, junPyo menjawab krn ada 700rb keluarga yg menggantungkan hidupnya dipundaknya, kalian akan melakukan hal yg sama jika ini terjadi pada kalian.. sambil meninggalkan F3.
(adegan ini sih gak aneh mnrtku, dari F3 yg tersisa cm yuJung yg paling bisa melakukan hal itu, jiHoo terlalu kalem & dah menjadi teman paling baik dng junPyo, wuBin lebih terkesan gak mau tau, yiJung terpengaruh dng percakapannya dng gaEul, terikat dlm persahabatan gaEul & janDi)

F3 berniat mengatakan hal itu kpd janDi, meski janDi sdh bisa menebak dia hanya berharap kata2 itu keluar dr mulut junPyo sendiri. Lalu wuBin mengajak mrk main petak umpet sambil menggunakan topeng. jiHoo & janDi ngumpet bareng, gak sengaja ngeliat iklan shinWa group (junPyo) yg sedang mengembangkan project terbarunya, janDi tertunduk.. menangis.. topengnya enggan dilepaskan, jiHoo cm bisa memeluk dr belakang.
Malam itu jiHoo meminta ketemuan dng junPyo, mengatasnamakan teman jiHoo meminta junPyo bertemu dng janDi, ketika ditanya kenapa ? jiHoo cm bilang krn Cuma ini yg dia bisa lakukan saat ini. Subuh2 jiHoo dah bangunin janDi, wuBin & yiJung dah bertolak ke korSel, jiHoo meminta janDi sendiri utk menemukan sesuatu yg menjadi tujuannya pergi ke Macau.

Menyusuri sungai buatan, janDi menemukan junPyo berdiri diatas jembatan msh dengan muka angkuh. Nanya “ngapain kamu disini ?”.. “saya cm ingin nanya kabar kamu.. sejak berita itu” jawab janDi. “trus kalo kamu dah tau kalo’ saya baik2 saja disini, kenapa ?” junPyo tetep gak mau minta maaf atau menjelaskan mengapa, janDi hanya dianggap pengganggu yg ingin dihilangkannya. janDi sedih bilang “kamu kasar junPyo”.. “saya memang spt ini, kmrn ini saya hanya berpura2 tdk” jwb junPyo yg lalu menyuruh janDi utk kembali ke korea. janDi bilang ‘hati-hati’.. tp junPyo bilang “kamu yg harus hati-hati”.. berjalan saling berlawanan arah, janDi terduduk dipinggir sungai buatan, beruntung mendapat gratisan nyanyian dr pengayuh perahu sambil mendengar dendang lagu sambil mengenang masa2 dirinya dng junPyo..hiks..hiks..hiks.. sedih.. malah jd pengen ngulang eps.2 yg awal2 nih..

Ibu junPyo sdh mendapat gambar2 janDi, junPyo marah sambil nangis.. bilang bahwa selama ini dia sdh menjadi boneka ibunya, jadi kalau sampai ibunya melanggar janjinya dng menyentuh janDi (satu2nya cewek yg junPyo.. anak kandung ibunya.. cintai) maka junPyo tdk akan segan2 bertindak kasar.. hiks.. hiks.. yg ini jg sedih ya bo’..
Masih merenung sedih, jiHoo nyamperin janDi terduduk sendiri, menawarkan es krim dng balasan waktu janDi sehari. Mrk main dari 1 permainan ke permainan yg lain, masuk dari 1 toko ke toko yg lain. Saat janDi mengagumi sepasang sepatu lucu, gak sengaja junPyo lewat & memperhatikan dr jauh. Sepatu itu jelas gak bs terbeli janDi, lagian keburu jiHoo mengajaknya pergi utk menonton pertunjukan.

Tak seberapa lama junPyo kembali ke toko itu utk membeli sepatu tsb, tangannya yg menyentuh sepatu itu bersamaan dng tangan jaeKyung yg memegang sepatu yg sama. Mrk rebutan, kali ini junPyo dibela sang asPri, namun ketika ditanya “apa tuan tahu ukurannya ?”. Dengan bodohnya junPyo menarik kaki jaeKyung menjajalkan sepatu tsb dikakinya, ketika dirasa pas, dia meminta jaeKyung membuka sepatu itu. jaeKyung gak mau, mrk lari2an saling kejar2 sampai ada adegan jaeKyung yg nyaris jatuh ditangkap dng luwes oleh tangan junPyo. Lalu junPyo pergi dng membawa sepatu tsb, jaeKyung bingung siapa sih cowok brengsek itu.. tp gw yakin sejak itu hatinya mulai jatuh.. spt header picture gw yg dah berubah.. he..he..he..

Di korea sana gangSan merasakan perutnya yg sakit luarbiasa, ayah+ibunya membawa;nya ke klinik terdekat dimana dokternya adl si’mantan presiden’ kakek jiHoo.
junPyo mendapati gambar2 janDi yg berada dikomputernya, lalu rekaman janDi yg dibuat jiHoo sebelum pergi menyusul dirinya ke macau. Hampir saja junPyo berlari meninggalkan ini semua, ketika ada video dirinya kecil dng sang ayah alm. Saat itu junPyo berjanji akan menjaga kakak & ibunya serta meneruskan usaha shinWa.. hiks..hiks.. kasian junPyo dng umurnya yg br 20th sdh menanggung beban sebesar itu.. stress antara kewajiban & pilihan hatinya..

Hari itu janDi & jiHoo memutuskan meninggalkan Macau, ketika ada seseorang yg memanggil jiHoo.. mmh.. kaya’ bencong.. Meminta jiHoo tinggal sehari lagi di Macau dirumahnya, menarik janDi utk mengijinkan jiHoo tinggal. Mrk menuju rmh cowok itu yg kelihatan tergila2 dng jiHoo, janDi sampe tersuruk ditepisnya ketika cowok itu hendak menggandeng jiHoo. Gitu’pun waktu dirumah sang cowok yg dah repot2 nyiapin makanan kesukaan jiHoo, saat janDi hendak minum mengambil sebuah mug. Buru2 si cowok itu menarik mug tsb dr tangan janDi, bilang bahwa mug itu hanya utk jiHoo.. stlh dilihat t’nyata mug itu bergambar jiHoo & si cowok. janDi jg gak boleh makan lauk yg dibuat hanya utk jiHoo, dengan senyum jiHoo menyodorkan lauk yg ditujukan utknya ke hadapan janDi. Cowok itu bilang “kenapa hrs dia (maksudnya janDi), cewek itu gak cantik, tapi setiap kamu memandangnya kamu tersenyum, seperti kamu melihat cewek cantik dulu (maksudnya seoHyun)”.. jiHoo terdiam.

jiHoo & janDi kembali melanjutkan jalan2 seputar Hongkong.. keren juga gambar2 disini.. Eps.14 diakhiri dng gambar ke-3 tokoh utamanya.. junPyo.. janDi.. jiHoo.. (knp banyak bgt nama berawalan ‘J’ ya..???)

Lanjutannya......