Minggu, Mei 16, 2010

Personal Taste (eps.7-8)

jinHo nangis sedih gak bs balas usaha ayahnya.. betapapun kerasnya usahanya, dirinya mrasa hanya jalan ditempat. gaeIn tersentuh, menghadapkan wajah pria itu kehadapannya, jinHo melanjutkan mencium gadis itu.. gaeIn terpana.. lho..
Pagi2 sekali gaeIn bingung, aku hrs bagaimana ya.. jinHo jg dah bangun & dah rapi mo' brangkat ngantor, trus bilang "saya mabuk berat semalam & tidak ingat apapun yg terjadi semalam, jadi jika ada yg mengganggumu saya minta maaf". gaeIn pura2 bilang kalo semalem jinHo meminjam uang padanya, jinHo segera membuka dompet utk membayarnya, gaeIn langsung menyangkalnya.

gaeIn mulai bekerja di gallery direktur Choi, inHee memberinya gaji dimuka, gak lama inHee menerima telpon dr jinHo. Saat itu gaeIn br tahu kalo perush jinHo gak bs ikutan tender Dam Art project. inHee langsung mengejek "ya begitulah kamu, gak pernah mau melihat org lain, kamu cm melihat apa yg kamu ingin lihat". Pulang ke rumah gaeIn beli boneka lucu yg dinamain jinHo. Trus dia mo' menghibur jinHo dng memasak sup ikan, tp ikannya hancur krn kelamaan & kebanyakan air.. jinHo cm bilang "lain kali kalo mang tulus cukup dikasih tahu aja".. he.he.he.. Abis makan, gaeIn ngajak buang sampah bareng, tp jinHo gak mau, jinHo malah menawarkan agar mrk bsk jalan bareng sekalian final test pelajaran yg diberikan jinHo. gaeIn keluar rmh sendiri, didepan pintu dah ada changRyul yg mabuk, curhat krn ibunya mo' dateng tp gak bs ketemu dng mantunya (inHee) krn mrk dah bener2 putus. Jadi changRyul gak punya org lagi yg bisa diajaknya utk menggantikan inHee. Dari dalam rmh jinHo mendengar percakapan mrk & mengutuk changRyul.

Seperti sdh diduga, gaeIn membatalkan ujian terakhir mrk besok. jinHo buru2 hendak keluar rumah, gaeIn minta ikut bilan test'nya dimajukan malam ini aja. gaeIn mengajarkan cowok itu utk melepaskan perasaannya dng teriak sekencang2nya dalam mobil dng jendela terbuka. Awalnya jinHo masih jaim, akhirnya dia bs juga teriak kencang.. Saat mrk berhenti jinHo bilang dng muka serius ke gaeIn "wajahmu mirip kekasihku yg lama (ato mirip ibuku ya.. maap lupa), bisakah kamu menerima cintaku".. dng muka kasihan gaeIn langsung bilang "iya, gpp".. jinHo marah, saya lagi ngetest kamu, tak berguna apa yg sdh saya ajarkan selama ini. gaeIn membela diri bahwa kata2 itu keluar dr hatinya sendiri.. jinHo masih marah & menyuruh gaeIn masuk rumah, sepeninggal gaeIn, jinHo melanjutkan naik mobil sendirian & gak sengaja berhenti di depan toko bunga. Cowok itu masuk & membeli setangkai mawar.. to twit..

Pagi2 gaeIn mendapati mawar itu didepan pintu kamarnya, tapi janji dng changRyul pagi ini tetap dijalankan. Menghindar percakapan dng ibu changRyul, gaeIn makan gak brenti2. Ibu changRyul memberinya bros cantik warisan dr nenek changRyul. setiba kembalinya dirumah, bros itu diserahkan gaeIn ke cowok itu, lalu masuk ke rumah sambil muntah2 krn kebanyakan makan.
Seperti biasa jinHo panik lihat gaeIn muntah2, gaeIn cm minta tolong ujung jarinya ditusuk jarum agar keluar darah sedikit. Problem solved..

jinHo memenuhi panggilan direktur Choi dirumahnya yg sederhana, blio lagi mancing ikan di danau deket rumahnya. jinHo yg baru pertama kali mancing jd terhibur & terharu. Lalu kembali ke sanggojae utk menikmati pemandangan malam dng bulan bareng gaeIn.
Pagi2 di kantor, taeHoon beradu mulut dng sangJoon krn baju mrk samaan.. (kocak bgt deh niy). Baju yg dipake sangJoon adl baju jinHoo yg disukai hyeMi, makanya taeHoon jg punya. Sementara ditempat lain, ayah changRyul marah krn denger berita baru bahwa perush jinHo bs masuk dlm tender lagi dng penilaian direktur Choi. changRyul ketemu temen lamanya di luar negeri yg memberinya info sesuatu yg pribadi ttg direktur Choi.

Begitu mendengar berita bagus dr sangJoon, jinHo bergegas menemui direktur Choi sambil mulangin saputangan. Saat itulah direktur Choi mengutarakan perasaannya, ttg rasa sayangnya kpd jinHo sejak dirinya mengetahui kondisi jinHo seorang gay. jinHo kaget.. betapa ucapan gaeIn bs membuatnya jadi terperangkap spt ini. Meski begitu mr.Choi memberikan jinHo waktu utk menjawabnya.
Keluar dr ruangan, jinHo ketemu changRyul yg menanyakan "jadi statusmu yg bikin dekat dng mr.Choi itu beneran atau bohongan ?" persis ada mr.Choi didepannya & gaeIn disampingnya. Dilema dng pertanyaan tsb, krn dirinya memang tdk mempermainkan mr.Choi, tp smua karna salah paham.. dng memejamkan mata jinHo bilang "saya.. gay".. gaeIn yg meski dah tau tp tetep kaget & menjatuhkan barangnya. jinHo bergegas keluar dr tempat itu, nyetir ngebut.. hiks..hiks..
gaeIn sebel dng changRyul, cowok itu ditamparnya krn dirasa mempermalukan jinHo. inHee yg melihat hal itu jg kaget dng perubahan sikap gaeIn, lebih kaget lagi begitu tau ttg direktur Choi yg t'nyata seorang gay. Malam itu jinHo gak langsung pulang ke sanggojae krn ada upacara peringatan hari wafat ayahnya. gaeIn ditemenin youngSun sambil cerita kejadian di ktr tadi siang, trus nunggu jinHo hingga pulang.
Malam sdh larut, jinHo plg dah lelah tp ngeliat gaeIn yg menunggu dirinya, lalu jinHo duduk sebentar sedikit curhat ttg pembenaran sikapnya tadi siang. gaeIn menunjukkan hasil karyanya di ruang kerja, jinHo membantu gadis itu.
Oia ayah changRyul marah kpd putranya yg memutuskan gaeIn begitu tahu gaeIn adl putri profesor arsitek kenamaan. Besok paginya changRyul mengajak ngobrol gaeIn utk memintanya kembali ke sisinya, gaeIn tdk bs menolak dng jelas pastinya.

sangJoon mengetahui keadaan mr.Choi & jinHo pastinya, berhubungan dng dibolehkannya perush mrk utk tetap mengikuti tender, jinHo bergegas utk menemui mr.Choi, lalu sangJoon komentar "mau meeting atau kencan ?".. sialan.. he.he.he.
jinHo menyatakan terima kasihnya kpd mr.Choi tp akhirnya dirinya menolak perasaan mr.Choi yg ditujukan khusus untuknya krn takut akan merusak hubungan profesionalisme mereka. Mr.Choi marah merasa direndahkan krn jinHo meragukan profesionalisme'nya. Meski begitu mr.Choi tetap menghargai keputusan jinHo. Eh inHee ngajak ngobrol jinHo lagi, masih dng topik yg sama.. bikin jinHo bete & meninggalkan gadis itu.

gaeIn kedatangan tamu.. ayah changRyul, nangis2 minta maaf atas sikap anaknya slama ini & memohon agar gaeIn menerima changRyul menjadi pendampingnya.. bah..
Pulang2 gaeIn misuh2, rambutnya diacak2, sebel dng changRyul & ayahnya yg skrng baru menghiba2 meminta dirinya. Ketika jinHo pulang, kaget melihat tangan gaeIn berdarah. gaeIn melanjutkan kebodohannya dng berlari muter2 gak jelas, dirinya kesal krn menjadi permainan changRyul & ayahnya, mrasa dirinya cewek gampangan.. lalu jinHo menawarkan utk kencan sbg ganti final test yg batal kmrn, demi utk balas dendam.
Karena kencan ujian terakhir, maka gaeIn hrs dandan layaknya seorang wanita, dandan cantik, lalu jinHo membukakan pintu mobil untuknya. Awalnya gaeIn masih bersikap gaeIn lama, begitu dikasih pelajaran jinHo, dirinya berubah bersikap elegance. Mereka menuju bioskop, jinHo nanya "kamu mo' nonton apa ?" gaeIn jawab terserah.. tetot.. jawaban yg salah, krn biasanya cowok akan menuruti apa yg akan ditonton gadisnya.. gaeIn milih drama romantis tp trus jinHo menggantinya.. wkwkwk..

Gak lama ada seorang gadis cuantik yg memanggil "jinHo oppa".. Gadis itu eunSo mantan kekasih jinHo yg pergi keluar negeri utk sekolah. Mrk jadi ngobrol bertiga, ketika eunSo nanya cerita pertemuan mrk, gaeIn refleks jawab kejadian di bis waktu jinHo memegang pantatnya.. wkwkwk.. mulut gaeIn langsung disumpel minuman oleh jinHo, eunSo bingung & nanya lanjutannya tp jinHo berdalih. eunSo bilang kaget kalo jinHo dah bs nonton bareng cewek lain, sementara dirinya masih nonton sendiri. jinHo bilang bukan dirinya yg pergi meninggalkannya. Dalam hati eunSo berkata "jika jinHo datang utk menahannya, maka dirinya tdk akan pergi.. eunSo pamit serta bilang ikut bahagia dng keadaan jinHo skrng..
Lepas nonton jinHo mengajak gaeIn ke tempat sepi dimana bs melihat pemandangan kota yg terang. jinHo mencoba menyatakan kembali perasaannya (masih dlm rangka test utk gaeIn, bahkan dengan membayangkan eunSo) tapi gaeIn terbawa suasana.. gak bs menjawab dng benar malah bingung.. bukannya jinHo gay.. xixixi..

jinHo bilang, kalo mo' ngungkapin perasaan ke seseorang, ajak orang itu ke tempat2 seperti ini.. Pelajaran pun berakhir, gaeIn menuliskan di punggung jinHo, jika kamu dilahirkan kembali, saya meminta Tuhan agar kamu dilahirkan sebagai pria normal..
Hari selanjutnya gaeIn pergi sendiri hendak memilih kayu utk designnya. Dikantor jinHo gi main tebak2an/lucu2an dng taeHoon & sangJoon yg menganggap jinHo org yg gak punya sense of humor. Menolak pernyataan mrk, jinHo nelpon ke gaeIn utk cerita lucu (menurutnya) tp menurut gaeIn tidak.. sekali gagal, dua kali gagal, tiga kali gaeIn tertawa dengar cerita lucu itu.. tp sayang, krn itu gaeIn tdk bs mengelak kejatuhan kayu2 dari raknya.. gaeIn'pun terjatuh dng dahi terluka. jinHo bergegas mencari toko kayu tsb. Sebelumnya changRyul menelpon gaeIn & bilang "kenapa gak minta antar aja, toko itu kan jauh" cowok itu memang tahu toko kayu langganan gaeIn.

Maka ketika jinHo menemukan nomor telp toko tsb, dibilang bahwa gaeIn sdh dibawa ke RS besar terdekat. Nyari2 di kamar gawat darurat, jinHo terhenyak krn sdh ada changRyul yg membantu gaeIn utk minum. Trus jinHo menemui mereka, jinHo & changRyul bertengkar dihadapan gaeIn. jinHo dng cepat menarik tangan gadis itu sambil bilang, bahwa saya bukan seorang gay.. tapi tangan gaeIn menghilang.. dia tdk benar2 menarik gadis itu... hiks.hiks.. jinHo cukup tahu dr suster bahwa kondisi gaeIn tdk parah.
gaeIn sepertinya tidak tau kalo jinHo menjenguknya, krn kondisinya tdk parah maka dirinya memutuskan utk pulang.. sendirian.. changRyul memaksa agar gaeIn ikut dengannya.. Karena RS tsb jauh, akhirnya gaeIn pasrah menanyakan tempat parkir mobil changRyul.. -end of eps.8-

0 comments:

Posting Komentar