kaya'nya bagus juga nih drama, aku lebih bs mantengin nih drama drpd starlit (jerry yan). Dah lama jg gak nonton aktingnya oppa kwon sang-Woo, masih tetep cengeng sih :)
pemain :
kwon sang-Woo : oh dae-San & lee jun-He (double part, double paid neh)
im yoon-Ah : seo yu-Jin
han eun-Jeong : jang se-Eun
song chang-Eui : lee jae-Min
Malam itu ibu2 setengah tua menunggu dlm mobil mewah, tak lama kemudian sang supir membawa seorang bayi.. laki-laki..
20 tahunan kemudian, oh dae-San sedang searching baju2 di pasar barang kw (second quality) utk bs dijual via internet. Tak brapa lama HP'nya berdering memberitakan sesuatu yg buruk.. bergegas menemui sumber berita tsb. Seorang wanita menangis dihadapan suaminya yg sudah meninggalkan dirinya & putri mrk. seo yu-Jin (putri mrk) baru saja tiba dr Paris mendengar berita kematian ayahnya. Ibunya tak bisa menerima kenyataan tsb, jatuh tak sadarkan diri. dae-San segera membawa sang ibu ke RS terdekat. yu-Jin yg slama ini tdk pernah mengalami kesusahan, kaget, shock, hrs mengurus toko baju ayahnya, membayar hutang yg diwariskan sang ayah serta hrs membayar biaya RS ibunya.
Ditempat lain lee jun-He memutuskan utk kembali ke Seoul ketika mendengar ayahnya meninggal. Keluarga mrk tinggal menyisakan nenek, ibu & kakak tirinya, jun-He memang tdk betah tinggal di Seoul sejak mendengar percakapan nenek & ayahnya ttg dirinya yg memang lemah (punya penyakit jantung bawaan). Padahal neneknya menginginkan jun-He sbg satu2nya penerus keluarga mrk utk melanjutkan usaha fashion mrk. Surat wasiat yg ditinggalkan sang ayah menuliskan bahwa usaha "Sopia aparel" dibagi 3, 40% utk lee jae-Min (anak dr ibu tiri jun-He), 40% utk lee jun-He & 20% utk si nenek. Rumah mrk diwariskan utk istrinya (ibu tiri jun-He). jun-He gak perduli dng warisan tsb, dirinya mrasa tdk dibutuhkan & dianggap oleh sang nenek, satu2nya alasan dirinya kembali ke Seoul adl utk mencari ibu kandungnya. Karena sang ayah sempat menuliskan surat kpd dirinya bahwa sang ibu belum meninggal & dirinya hrs mencari wanita tsb utk meminta maaf atas nenek & ayahnya dulu.
2 keluarga dng latar belakang bisnis yg gak jauh beda.. Saat yu-Jin menjaga toko dng muka jutek, dae-San mencoba membantu beramah tamah dng sang tamu, tp waktu dae-San mengaku dirinya pemilik toko tsb yu-Jin marah, bilang kpd pembeli tsb bahwa ucapan dae-San bohong.. hilanglah pelanggan. Gak lama rentenir datang menagih hutang yg meng-agunkan toko tsb. yu-Jin panik, sama sekali tdk mengetahui bisnis sang ayah, untung ada dae-Sang yg membantu mengusir para rentenir tsb. Usai membeli obat krn luka2 abis brantem, dae-Sang mengajak yu-Jin ke suatu tempat rahasianya. Diatas sebuah bangunan memandang kota lalu berteriak apa yg dirasakan. (yaa mirip2 geum jan-Di lah). dae-San mengajak yu-Jin sebagai mhs EsMod-Paris utk bekerja sbg copycat produk ternama, tentu aja yu-Jin gak mau, hargadirinya masih tlalu tinggi dibanding kekurangan uang yg menjadi masalahnya. Akhirnya yu-Jin melamar pekerjaan sbg design di "SOpia Aparel", sayangnya krn dirinya blm lulus dr EsMod, maka dirinya gak lulus, pdhl dirinya mengenal baik jae-Min sewaktu di Paris dulu.
Usaha dae-San adl membuat copy busana2 ternama (pembajakan nih critanya), caranya dia pura2 pergi ke butik ternama lalu memoto baju2 terbaru mrk utk dibuat model yg sama dng harga yg lebih murah pastinya. Saat itu dirinya mulai dicurigai oleh manager toko & menyuruhnya keluar. Namun pelayan yg lain berlari2 membawa tas dng baju merk tsb utk diserahkan kpd dae-San. si pelayan bilang "saya mencari2 tuan dr tadi, t'nyata kembali ke toko". Manager toko jadi malu yg sudah menganggap dae-San bukan pembeli potensial. dae-San awalnya mo' bilang bahwa dirinya bukan pembeli tsb, tp keadaan yg membuat dirinya mengambil tas tsb. "Wow.. orang ini pasti punya uang yg banyak membeli setelan jas dng harga ini" pikir dae-San.
Tak lama lee jun-He datang meminta setelan baju yg sdh dibelinya, tp pelayan bilang dirinya sdh memberikan.. lah.. gimana.. Yup.. jun-Hee & dae-Sang memang mirip, hanya beda nasib.. he3x.. Pelayan cm bisa meminta maaf krn jun-Hee gak mau bajunya diganti. Ketika malam itu dae-San mengunjungi temannya disalah satu club malam dirinya tertangkap oleh preman disana, melarikan diri sambil melawan pukulan mrk. Tiba2 jun-He datang disangka dae-San jadi ikut sial kena pukulan dr para preman tsb. Saling pungung2an melawan para preman, bukan cm para preman itu yg kaget dng 2 org yg mukanya sama, dae-San & jun-He jg kaget dng kembaran mrk. Begitu dae-San bs keluar & segera membawa mobil, jun-He keluar jg lalu segera diajak dae-San utk masuk ke mobilnya. Ditengah perjalanan jun-He masih marah krn gara2 dae-San dirinya ikut kena pukul, belum lagi jun-He meminta balik baju yg sudah dibelinya tp diambil dae-San.
dae-San menghentikan mobilnya & membuka baju yg dipakainya, jun-He keluar dr mobil, meminta supir utk menjemputnya. jun-He bertanya pd pak supir (masih supir yg sama waktu dulu dirinya diserahkan ke sang nenek) "apa saya kembar ?" sang supir cm jawab "saya yg menunggui kamu lahiran".. jun-He kembali melanjutkan usahanya mencari ibu kandungnya. Sang supir berhasil mendapatkan alamat orangtua ibunya tsb (neneknya) ttp kemungkinan si nenek punya penyakit alzhemir. Informasi yg didapat masih gak jelas, krn si nenek cerita bahwa putrinya sdh meninggal, lalu memaki perempuan yg sdh menyebabkan putrinya pergi (tak lain adl ibu tirinya). Lepas itu jantung jun-He makin gak kuat, periksa dokter divonis bahwa jun-He hrs segera transplantasi jantung, tp jun-He gak mau neneknya tahu.
Lalu dirinya melihat kartu nama dae-San, muncullah ide utk menggunakan wajah dae-San sbg pengganti dirinya saat jun-He hrs melakukan perawatan. jun-He membeli smua jualan dae-San di internet, ketika dae-San mengirim barang2 tsb, kaget bahwa yg membeli adl kembarannya. Lalu jun-He mengutarakan maksudnya utk meminjam tubuh dae-San berpura2 sbg jun-He selama 1 hari saja dng bayaran 2x lipat harga setelan yg sempat diambil dae-San dulu. Tapi dae-San msh punya harga diri, tawaran itupun ditolaknya.
Kembali ke masalah yu-Jin, yg gi bingung krn pihak RS meminta pembayaran atas perawatan ibunya. Berbekal buku piutang toko ayahnya, dirinya berjalan menagih piutang tsb. Betapa kagetnya krn semua pelanggan bilang sdh membayar lunas piutang tsb, lalu dr mana dia hrs membayar biaya2 tsb. Bertemu dng bibi temen ayahnya yang mengusulkan agar yu-Jin menjual produknya di pasar malam. Baru juga menggelar lapaknya, ada banyak preman yg mengusirnya. Untung ada dae-San yg menolong, yu-Jin cerita sambil nangis, bingung dng masalahnya, krn slama ini dia gak pernah hidup susah. Akhirnya dae-San menolong yu-Jin berjualan dipasar malam, dng gaya dae-San yg kocak bikin pengunjung rame & banyak membeli barang mrk.
Usaha malam itu lumayan sukses, tapi masih kurang jika utk membayar biaya RS, maka yu-Jin mo' nyoba lagi di malam berikutnya. Dah siap2 utk membawa barang jualan, tiba2 ada org yg mo' liat toko, disangka mo' belanja tp bukan. Mrk mo' survey krn toko itu sdh di take over oleh mrk (dah dibyr).. makin sedih deh yu-Jin.
dae-San masih ingin menolong yu-Jin, dirinya bergegas menuj..u apartemen/hotel mewah tempat tinggal jun-He. Teriak2 di loby berbicara dng monitor dr kamar jun-He, bahwa dirinya menerima tawaran pekerjaan utk menjadi jun-He sehari. Ketika ditanya mengapa dae-San mau menerima tawaran itu, dae-San cm bilang "saya perlu uangnya".
--> next preview'nya, dae-San matanya melotot ngeliat koleksi pakaian jun-He, sewaktu ditunggu jun-He, dirinya asik me-madu padankan setelan yg akan dikenakannya, tak lupa jepret2 ambil gambar utk di copy-cat..
Minggu, Mei 17, 2009
cinderella man (eps.1-2)
Posted by Mardiana at 08.50.00
Labels: cinderella man, K-drama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar