Sabtu, Januari 31, 2009

boys before flowers (eps.5-6)

mmh.. Kalo' dipikir2, nih drama mirip2 'Princess Hours' ya.. tp, ngapain dipikirin, ditonton & dinikmati ajalah..

janDi dah pasrah berteriak menantang org2 yg melempari'nya.. berdoa, berharap, andai ada 1 org saja yg mau menolongnya.. 1 orang saja..

Maka datanglah seorang guJunPyo, berteriak meng-usaikan penyiksaan itu, janDi dah lemah tak berdaya, digendong junPyo dng sedikit mrasa bersalah.
Luka2 janDi dibersihin junPyo, dikasih obat hingga janDi tertidur.. (gara2 adegan ini, br engeh & makin suka dng OST'nya).. tak lupa junPyo mendaratkan kecupannya di dahi janDi sebelum meninggalkan gadis itu.

Di ruangan lain dah nunggu F2 & minJi, saat itulah minJi cerita bahwa sejak TK dulu dia dah suka dng junPyo. Sempat menolong junPyo waktu cowok itu ketakutan dng tawon, tp balasan junPyo adl menginjak2 gambar minJi (junPyo bilang bahwa gadis se'jelek minJi tdk cocok dng dirinya). Sejak itu minJi kehilangan kepercayaan diri, setiap thn dia keluar negeri utk operasi plastik. Sekarang saya sudah cantik, kamu sudah bisa menerima saya utk mendampingi kamu. junPyo memandang minJi jijik, dia bilang dulu meski wajahmu jelek tp hatimu msh bagus, skrng di dirimu sdh tdk ada lagi yg bagus.

Pagi2 sekali janDi bangun, tp junPyo dah keluar rmh, janDi dibeliin sepeda baru nih. Smntara junPyo pergi ke rmh janDi, mo' nyari tahu kehidupan org biasa spt apa. Begitu buka pintu geumSan (adiknya janDi) buka internet, liat muka guJunPyo yg ada di internet.. wah sama.. Bilang ke ayahnya yg teriak kaget juga, gitu pintu dibuka, ibunya yg lagi nyuci piring menjatuhkan piring krn kaget. Mrk b'3 duduk dibawah, smntara junPyo duduk di kursi makan sarapan buatan ibunya janDi. Sambil nanya ini apa ?, ini jenis binatang apa ?.. pelecehan bgt deh.
Depan tivi Shinwa school tersiar brita operasi plastik yg dilakukan minJi, smua mengejek, terlebih ke-3 princess itu. janDi marah, dia jg tahu kalo ke-3 princess itu dah operasi plastik, dia malah mencibir yg sdh melakukan operasi plastik krn tdk puas dng kecantikan yg sdh dimiliki. Jadi mengapa hrs mengejek org lain, minJi melakukan operasi krn mempunyai tujuan utk mengembalikan kepercayaan dirinya.

minJi pikir pembelaan janDi didepan teman2nya itu menandakan bahwa dirinya sdh dimaafkan.. tentu tidak, janDi bilang "jangan harap saya memaafkan kamu" lalu menampar minJi 2x. Kembali ke kelas, janDi menemukan boneka beruang dng rekaman suara nyanyian minJi, janDi tersenyum..
junPyo bikin pengumuman, mulai hari ini janDi adl pasangannya, ada yg protes dng pengumuman itu.. yup.. jiHoo dah balik dr prancis. janDi harus berusaha keras utk keluar dr kerumunan murid2 shinwa. Di rmh janDi mendapat kejutan lain, rmgnya penuh dgn barang2 baru, semua pemberian junPyo. Gak bisa terima, janDi minta semua barang itu dikembalikan, ditentang ibu & adiknya pasti, tp ayahnya membela'nya & bersedia mengembalikan barang2 itu.


Bergegas janDi menemui F3 di cafe bar mrk biasa nongkrong, kali ini pengunjung bar itu terlihat ramai. janDi ngomel ke junPyo yg sdh memberikan barang2 itu tanpa ijin dr'nya, memangnya saya seperti temen2 wanita kamu yg lain. Dengan polosnya junPyo jawab bahwa dia blom pernah memberi sesuatu & memperlakukan wanita lain sbg pacarnya sebelumnya. janDi diem.. speechless.. junPyo lalu melirik jiHoo yg lagi asik bercanda dng wanita2 tamu2 mereka.. aneh.. bukan sperti sikap jiHoo biasanya. junPyo menarik janDi utk mengikutinya, ke mall shinwa Group, meminta ass sang ibu utk menyuruh pengunjung keluar. Sang asst tdk langsung mengabulkan, junPyo melancarkan aksinya, membuat signal kebakaran berbunyi.. semua pengunjung panik.. mall'pun kosong. junPyo memilih baju2 utknya serta utk janDi.. masuk dlm koper.. utk apa sih..

kimBum narik gaEul (temen janDi/penjaga toko bubur) bilang kalo janDi dlm bahaya. Mrk tiba di bandara ketika F3 & janDi dah bersiap masuk pesawat jet pribadi milik shinwa group. Well.. junPyo ngajak janDi & F3 yg lain utk berlibur dipulau yg dikelola oleh shinwa group di negeri lain.. belahan benua Eropa.. Memahami akan tdk nyaman bagi janDi jika hanya (wanita) sendiri dlm perjalanan itu, junPyo meminta kimBum membujuk gaEul utk menemani janDi.Malam pertama mrk di new Caledonia, janDi & gaEul menemui peramal yg bilang bahwa ada 2 lelaki dlm kehidupan janDi, 1 menjadi soulmate sedang yg lain adlh her future husband, keduanya berada disini. Tak lupa sang peramal bilang bahwa janDi akan kehilangan wanita'nya.. maksudnya..

Masih pake baju yg sama, siang itu janDi diajak junPyo ke pinggir pantai jauh dr keramaian. Dah tersedia meja dng 2 kursi & tertata makanan yg terlihat menggugah mata. junPyo bilang, mudah saja baginya utk melakukan hal2 yg tdk pernah kau bayangkan.. Kemudian junPyo akan memulai inti dr acara hr itu, dng membuka kemeja lalu celana'nya. janDi teringat kata2 sang peramal, ngeri membayangkannya, pdhl junPyo hanya ingin bermain air (pantai). Kesel dipermainkan, janDi balik ngerjain junPyo dng bilang ada ular dibawah kakinya, tanpa melihat lagi, junPyo lari terbirit2.. tertawalah janDi melihatnya..
Sementara itu di Seoul sana, keluarga janDi sedang bersantai, mengetahui putrinya dibawa liburan oleh keluarga terkaya di KorSel.

Member F4 sedang nyantai, tidur, berjemur & mengolesi krim ke wanita bule yg ada, gaEul teriak2 mencari janDi. Dilihatnya janDi berusaha utk berenang tp gak bisa, kaki janDi kram. junPyo lari utk menolong tp kakinya terdiam.. (rupanya junPyo ada trauma masa kecil waktu diculik dulu, dimana mobil penculik itu tenggelam ke sungai & ada dirinya didalamnya). jiHoo bergegas lari utk menolong gadis itu, janDi ditarik hingga pantai, digendong & diletakkan ke kursi utk bisa kembali bernafas. junPyo menghindar.. berjalan menjauhi mrk.. dilihat janDi dgn sedih.
Malam itu junPyo niat mengistruksikan langsung dgn chef restoran utk makan malam mrk. Kursi janDi & junPyo dlm 1 meja sedang yg lain berkumpul di meja yg lain. jiHoo melirik janDi sebentar kemudian pergi meninggalkan tempat itu. Setelah makan malam, junPyo msh punya kejutan lain, dia menyiapkan pesta kembang api utk mrk nikmati keindahannya.

Nunggu lama depan kamar mandi, junPyo ngomel.. knp dikamar mandi lama bgt, bikin org khawatir aja. Ngapain kamu disini, ini kan kamarku, balas omelan janDi. junPyo nyuruh janDi utk duduk smntara dirinya memakaikan gelang ke kaki gadis itu. "jadi cm itu alasanmu ke kamarku?" tanya janDi, "iya, saya tidak akan menyentuh org yg tdk mencintai saya" jawabnya. junPyo jg bilang, meski gelang itu murah tp jika sampai janDi menghilangkannya maka dia tak akan segan membunuhnya..
Malam itu baru ketahuan bahwa seoHyun dah punya pacar calon perdana mentri Perancis. janDi mrasa bersalah dgn kata2nya waktu didepan halte dulu saat jiHoo mencium gambar seoHyun dlm poster iklan.
janDi ngeliat jiHoo yg lagi sendirian diatas perahu, menanyakan kebenaran brita itu. jiHoo bilang dirinya mmg tdk berguna, hanya bs menunggu seharian dlm kamar. jiHoo bilang dirinya kedinginan.. lalu memeluk janDi.

Gak lama janDi urung diri, jiHoo mengambil gelang kaki janDi yg terjatuh. Waktu sarapan tiba junPyo kaget saat melihat tangan jiHoo yg sedang mengambil sup, ada gelang kaki jadi disana. Agenda mrk hr itu adl naik kuda menyusuri pantai, junPyo nanya kemana gelang yg semalam diberikannya ? janDi jawab gelang itu ada dikamar. Selepas berkuda, jiHoo menurunkan layar perahu, berniat ingin memancing, janDi yg melihatnya jadi ingin ikutan dngnnya. Kemudian junPyo kembali mengajak paksa janDi, kali ini janDi diajak naik helicopter, ada sesuatu yg ingin ditunjukkan junPYo padanya. Dari atas udara, junPyo menunjuk tanah dibawahnya.. waw.. ada pulau dng bentuk hati.. junPyo bilang dia janji pd dirinya jika menemukan gadis yg tepat maka dia akan membawa gadis itu ketempat ini, utk menunjukan perasaannya.
janDi cm senyum kecut mendengarnya.. Siang itu mrk main voli pantai, janDi & gaEul cm nonton aja, saat time-out jiHoo mengembalikan gelang milik janDi kpd junPyo "semalam terjatuh" bilang jiHoo. Sejak itu junPyo gak bs konsen, mikir dibohongi sm janDi, mukanya kena leparan bola hingga hidungnya berdarah.

Malam itu janDi mencari2 gaEul dikamarnya, gak ketemu, janDi malah menemukan jiHoo kembali sendirian diatas perahu. jiHoo kembali curhat dng gadis itu, percakapan itu diakhiri dng mendaratnya ciuman jiHoo dibibir janDi. janDi tdk menolak, lebih kpd kasihan meski dirinya tdk menangkis perasaannya yg lebih kpd cowok itu. Sialnya adegan itu dilihat junPyo, marah tak terkira memukul jiHoo, junPyo merasa dikhianati kedua org yg dipercayainya.
Pagi2 sekali junPyo sdh pergi meninggalkan mrk, jiHoo tdk menegur janDi saat mrk berpapasan diruang makan.

Kembali ke sekolah, junPyo mengumumkan bahwa dirinya akan mengeluarkan janDi & jiHoo dr sekolah shinwa. Serta diberitakan bahwa jiHoo sdh bukan lagi menjadi anggota F4.
janDi kembali bertemu dng jiHoo di atap sekolah mrk, jiHoo menggambar karikatur junPyo agar mrk bs meminta maaf. janDi malah menambahkan gambar itu dng rambut yg lucu, expresi muka yg lucu.. lalu menangis.. Keduanya mengatakan bahwa tdk apa jika dirinya dikeluarkan asal jangan yg lain (jiHoo & janDi), lalu jiHoo bilang dirinya akan berusaha agar janDi tetap bisa bersekolah disini.
kimBum marah dgn jiHoo, dia sgt tdk memaafkan org yg mengambil pacar sahabat sendiri. Sementara wuBin berusaha membela jiHoo di hadapan junPyo, junPyo marah, bilang "kalo kamu msh terus berusaha membela cowok sial itu kamu jg akan aku keluarkan dr F4".. wuBun terdiam..

Lanjutannya......

Kamis, Januari 29, 2009

boys before flowers (eps.3-4)

janDi diminta dansa pertama oleh jiHoo.. serasa dlm mimpi, batinnya.. jiHoo sedikit ngomel, “iya apalagi kalau sepatumu tidak menginjak kaki.ku”.. ha.. ha.. ha..
Kemudian jiHoo mengajak seoHyun dansa bersamanya pula, janDi melihat dr kejauhan dng sedikit rs cemburu. junPyo males ngeliat basa basi itu, dia keluar ke area kolam renang, ngeliat ada kecoa disampingnya, panic.. kecebur ke kolam renang, bersamaan dng kehadiran janDi yg gerah melihat jiHoo dansa dng seoHyun. Secara, atlit renang, janDi dng segera menolong junPyo, semua panic denger junPyo tercebur, mnrt yuJin (kimBum) satu²nya yg tdk dibisa’i junPyo adl berenang.. (agak sedikit aneh, don’t U think)
Selesai mengangkat junPyo keatas, janDi ikutan panic, menampar cowok itu agar sadar, bahkan didepan org banyak tanpa meminta bantuan dia langsung mempraktek’kan CPR. janDi gak sadar kalo junPyo dah sadar. Yang ada junPyo menarik badan janDi & mendekapnya paksa..

Hari begitu cerah, menurut junPyo, do’i dah bangun pagi² & bersemangat utk sekolah, pdhl terdengar dr dalam suara petir bergemuruh serta awan gelap.. he..he..he..
Di lokasi t4 jiHoo sembunyi, janDi menemukan cowok itu bermain biola, hingga jarinya terluka krn salah satu senar biola tsb putus. janDi memaksa membungkus luka itu dng saputangan jiHoo yg dulu, sialnya adegan itu terekam oleh ke-3 putri sirik shinwa school. Rekaman itupun diperlihatkan ke junPyo, tanpa ambil pusing junPyo melempar camera tsb hingga hancur.

Pagi itu janDi mendapat undangan ulang tahun.. party nih.. kt ibunya, hrs pake baju yg bagus dong. Keluarga itu mencari baju yg ‘lumayan’ bagus utk putri mrk pergi, tp mnrt adiknya biasanya kalo ada party, ada pangeran yg ngasih baju bagus’nya.. mmh.. bener juga.. pikir orang tua itu. Persis dengan datangnya tamu yg mengantar baju pesta utk janDi dari.. seoHyun.
Dipesta itu, seoHyun mengucapkan terima kasih kpd orangtuanya yg sdh menjadikannya spt ini, dia jg minta ijin akan tinggal di Perancis utk bekerja sbg lawyer & kemungkinan tdk akan kembali ke Korea.
jiHoo tdk ada di ruangan itu, dia bersembunyi dlm kamar seoHyun memainkan boneka tali spt yg dulu mrk (jiHoo & seoHyun) mainkan. Yup.. jiHoo marah, seoHyun selalu melakukan sesuatu utk dirinya sendiri, tanpa mempertimbangkan & menanyakan pendapat org lain. seoHyun cm senyum, sadar bahwa lelaki di hadapannya sdh tumbuh dewasa, dng kata² halusnya tetap bisa membuat jiHoo luluh. Kissin’ mrk ke-intip janDi gak sengaja (ato sengaja ?), ada junPyo yg memergoki.. bilang “kalo km gak segera kesini (samping dia) kamu bakal ketahuan kalo lg ngintip”.. Pas ketika janDi dah diri disamping junPyo, pintu kamar itu terbuka.. nyaris..

seoHyun ngajak jalan bareng dng mrk (jiHoo & seoHyun mo’ jalan²), tp junPyo bilang mrk punya acara sendiri. Ditanya acara’nya apa ? janDi panic, junPyo dng nyantai bilang rencana bohongan itu. janDi minta agar junPyo dpt memberikan jawaban yg tepat agar kebohongan janDi tdk terungkap di hadapan jiHoo. Maka junPyo mengajak janDi ke sebuah bar minuman, gak sengaja junPyo berbincang ttg kelebihan2 janDi, bahwa jika jiHoo melihat janDi pertama kali mungkin wanita yg dicintainya hingga skrng adl janDi. Suasana panas nih, junPyo pura2 ke restroom, smntara janDi yg brasa panas jg minum air putih yg ada dimeja bar tsb.. bukan air putih yg diminum melainkan arak super keras bikin janDi mabuk berat.
Begitu junPyo balik ke meja, janDi dah siap2 mo’ nyium cowok itu, mrasa sedikit jijik, junPyo menghindar.. bukan ciuman yg didapat malah janDi muntah mengenai badan & baju junPyo.

Pagi itu janDi menginap di rmh junPyo, masih leyeh2 krn acara pesta semalam, junPyo dikagetkan dng berita bahwa ibunya dah tiba. Segera memanggil bantuan emergency (jiHoo & F2 lainnya) utk memikirkan cara sehubungan dng menginapnya janDi di rmh itu.
kimBum mulai mengeluarkan aksinya, merayu salah satu pelayan di rmh itu utk menghias janDi. Sehingga ketika ibunya junPyo masuk kamar, janDi sdh berubah menjadi wanita yg elegan. Maka dimulailah wawancara tdk resmi ttg pekerjaan ayahnya, ibunya, tinggal’nya.. Dng sigap jiHoo berdiri dibelakang janDi, bilang bahwa dia adl teman mrk, F3 yg lain bergantian menjawab pertanyaan sang ibu. Mrk bercerita bahwa janDi akan membawakan baju yg akan dilelang nanti.
Di acara lelang itu janDi terkagum dng kacamata renang perenang legendaries korSel, junPyo memperhatikan hal itu. Lalu bergantian hasil keramik buatan kimBum jg dilelang, baju yg dipakai junPyo jg dilelang (paling demen ngeliat junPyo disini.. cakep..) t’akhir baju yg dikenakan janDi.
Secara keseluruhan acara itu bs dibilang sukses, ibu junPyo tdk marah, meski tetap curiga & menyuruh assist.nya utk menyelidiki keluarga janDi.

Seperti sdh bisa diduga, pulang dr acara lelang, janDi mendapat imbalan kacamata renang legendaris itu, ayah+ibunya menyuruhnya agar kacamata itu dijual sj, tp janDi gak mau. janDi meletakkan kacamata itu pd tempat dimana dia sebelumnya meletakkan saputangan jiHoo.
Senin dah balik sekolah, janDi mendapati seoHyun berdiri menunggunya dalam kolam renang t4 biasa dia berlatih. seoHyun berterima kasih dah mau nemani jiHoo, tau bahwa hanya janDi yg bisa bikin jiHoo tersenyum. janDi mrasa meski jiHoo mau bergaul dngnya tapi tetap dia akan bahagia jika seoHyun ada disampingnya. Untuk itu janDi berlutut meminta seoHyun utk tdk pergi ke Perancis demi jiHoo. Tanpa mrk sadari, jiHoo ada dibalik tembok mendengar pembicaraan mereka. Keluar dr sekolah janDi ditemui jiHoo, marah mrs urusannya dicampuri janDi.. palagi sampai meminta seoHyun demi dirinya.. gengsi bok..

Lagi² bandara korSel diperlihatkan kemewahannya (makin pingin deh ngeliat langsung).. hari itu seoHyun bertolak ke Perancis. Hanya ada F3 (-jiHoo) & janDi yg mengantarnya, junPyo bilang kalo jiHoo gak bakal datang deh. janDi lalu menanyakan hal yg wajar ato baik (maap text’nya kecepetan, tp kalo mnrt versi Taiwan, shanCai nanya bagaimana sebaiknya menyikapi masalah huaCeLei & kaka’ jing) Dng ekspresi yg sama, janDi kagum dng jawaban junPyo.. “rupanya kamu gak bego² amat ya” komentarnya.. he..he.. Setelah punggung seoHyun menghilang, mrk membicarakan jiHoo yg msh blom kelihatan batang hidungnya. Kemudian ada suara “membicarakan org lain dibelakangnya tuh gak bagus”.. janDi marah, dia bilang “kalo kamu mang cinta dng seoHyun harusnya kamu menahan dia utk tdk pergi, atau setidaknya kamu ikut pergi bersamanya”. jiHoo langsung mengeluarkan tiket & passport, “saya dah datang sebelum kalian datang, barang² sy sdh masuk bagasi.. jd skrng saya akan pergi menemaninya”.. halah.. janDi tersenyum, jiHoo mencium keningnya tanda terimakasihnya, smntra junPyo melihat sedikit sinis..

Masih di area bandara, junPyo mendekati janDi, bilang “kamu dengar ya baik2, saya cm mo’ bilang sekali.. xxx”.. persis saat pesawat melintas diatas mrk, janDi gak denger kata2 itu (gw juga.. :(). junPyo masuk mobil teriak “kamu gak masuk !”.. muka janDi gak peduli tp sempet mikir “ngomong apa sih org itu”.. he..he..he..
Di kantin sekolah rame.. junPyo mendatangi janDi yg lagi makan bareng minJi, cm bilang “sabtu jam 4 di depan namJa Tower", msh gak peduli janDi melanjutkan makannya. Sabtu itu dia diajak ibunya obral gede²an yg baru dibuka jam 4. Selepas belanja 4 jam kemudian, diluar cuaca super dingin, hujan salju gak brenti.. baru keingetan janji junPyo.. tp masa sih dia msh nunggu lewat dr 4 jam. Kt ibunya cm org gila yg mo’ nunggu diluar dng udara spt ini.. janDi mikir.. junPyo kan mang gila..

Berlari ke namJa tower & mencari, lelaki itu terduduk dipinggiran taman, kedinginan, sendirian. janDi marah, sapa suruh nunggu, saya kan blom mengatakan setuju dng janji itu, gimana kalo saya gak datang. “yang penting skrng kamu datang” jawabnya, janDi membelikan junPyo kopi & meminumnya dipuncak gedung (kaya’ terminal kereta gantung gitu) memandang kota dr atas sambil meminum kopi adl sesuatu yg bikin janDi senang, “cm segini aja” ejek junPyo. Posisi mrk berdiri jauh diluar ruangan, jadi saat petugas mengunci & mematikan ruangan tidak menyadari adanya penunjung diluar sana. So.. janDi panic, mrk terkunci diluar, kedinginan, masuk dlm kereta gantung.
junPyo mulai batuk², bilang bahwa dirinya sakit, meriang. janDi mengeluarkan bahan/selimut yg ada dlm tas’nya utk menyelimuti tubuh junPyo. janDi gak pulang lagi semalam, bingung nyari alasan, “mo’ saya kasih tahu alasan utk org tua kamu ?” junPyo mendekati janDi utk membisikkan kata².. “bilang saja krn kamu dah menghabiskan semalam suntuk dng saya, saya akan bertanggung jawab sepenuhnya atasmu”.. balasannya.. janDi menendang tulang kering junPyo.

Sampe di rmh bukannya dimarahi, janDi malah mendapat sambutan meriah krn berhasil mendapatkan pria ahli waris group shinwa. Rupanya mrk jg sdh mendapat banyak baju bagus sbg ucapan perkenalan dr junPyo. Berita janDi & junPyo berkencan diberitakan dlm mading (tivi) sekolah, bikin minJi sedih & gak masuk kelas. janDi mengunjungi sahabatnya itu dng membawa boneka yg merekam suaranya bernyanyi. minJi nanya ttg kebenaran berita pacarannya janDi dng junPyo, janDi bilang itu gak benar, gak mungkin junPyo mau sm dia, paling jg saya cm dijadikan mainan buat mereka. Mendengar berita itu sakit minJi sembuh. Dia bahkan mengajak janDi jalan/main ke club. Gak suka dng suasana t4 itu, janDi memilih sendirian menepi. Ada laki² yg membawa gitar mengajaknya berbincang, memperlihatkan aksinya memainkan music, bikin janDi teringat dng jiHoo.
Saat janDi kehabisan minum, cowok itu memberikan minuman miliknya, tiba2 dunia janDi gelap.
Tersadar dah dalam kamar dng tulisan dikaca (meja rias) “terima kasih utk semalam”.. baru melihat sekeliling bajunya yg terserak. Masih gak inget apa yg terjadi malam itu, foto2’nya yg tertidur dlm pelukan laki2 asing itu tersiar di tivi sekolah. Pdhl pagi itu junPyo rela meluruskan rambutnya (jadi mirip jerry yan deh) selama 2 jam lebih DEMI teringat kata² janDi yg gak suka dng ‘silly curly hair’nya, belom lagi mau pake seragam spt org kebanyakan. Tiba disekolah, langsung melihat foto yg menyakitkan itu. janDi mencoba menutupi layar tivi dng tubuhnya tp ditepis oleh junPyo. janDi bilang kalo itu gak benar, junPyo cm nanya “yg di foto itu kamu ato bukan ?” janDi gak jawab cm bs menangis. junPYo bilang “sejak saat ini kita gak kenal lagi”.

junPyo patah hati, latihan menembak dng emosi, terus ngebut gak jelas, bikin F2 khawatir, lalu menyelidiki siapa dalang dibalik foto² tsb. Selidik punya selidik dng bantuan sedikit uang (bagi keluarga F4 pastinya), kimBum & wuBin berhasil menemukan pria itu. Masih dng emosi, junPyo berlatih pedang samurai, lalu disodorkan kunci kamar hotel. junPyo mendatangi kamar tsb, ragu2 utk masuk atau tidak, akhirnya dia memberanikan diri utk masuk. Ada banyak foto2 janDi di atas kasur, junPyo mengacak kasur tsb, tiba2 ada minJi yg menangis menanyakan mengapa hrs janDi, mengapa bukan dia. junPyo marah, balasan sikap janDi yg menganggap minJi sahabatnya tp dibalas spt ini. Sementara itu penyiksaan utk janDi dimulai lagi, sepeda’nya disengkat, dia terjatuh, berdarah, sepeda itu dibakar, janDi dilempari semua yg bisa dilempar & disemprot hydrant pemadam kebakaran. . hiks.. hiks..

Lanjutannya......

Selasa, Januari 27, 2009

boys before flowers (eps.1-2)

Pemain :

- Lee min Ho : Gyu JunPyo (Tao ming Tse)
- Gu hyeSun : Geum janDi (sanChai)
- Kim hyun Jung : Yoon jiHoo (Hua ce Lei)
- Kim Bum : So yiJung (xi Men)
- Kim Jun : Song wuBin (mei Zuo)
- Han chaeYoung : Min seoHyun (teng Tang Jing)

Adlah perush.Group ShinWa mendirikan sekolah khusus orang kaya agar anaknya mempunyai rekanan dng status social yg sama. Ternyata ada budaya keji di dalam sekolah tsb, dimana setiap anak yg mendapat kertas merah dr F4 akan dikerjain abis2an oleh anggota/siswa sekolah yg lain.
Pagi itu geumJanDi akan mengantar seragam anak siswa sekolah tsb. Bingung dng kantin di sekolah Shinwa yg seperti hotel bintang 5. Baru jg ingin bertanya keberadaan klien’nya tsb, janDi mendengar ada anak yg ingin bunuh diri dr lt.5 sekolah. Gitu didengar nama anak itu = klien’nya, bergegas janDi ikut ke atas atap utk menemui’nya. Anak tsb dah dipinggir atap siap utk lompat, janDi nanya uang londry’nya mana 30rb won ya. Si anak bilang, saya mo’ mati kamu tagih aja ke keluarga saya.. jangan gitu dong, masa mo’ mati skrng 25rb deh, mang knp mo’ bunuh diri. Cowok itu cerita ttg kertas merah F4 yg diterimanya hingga mendapat perlakuan spt ini. Akhirnya anak itu lompat juga, reflex janDi menarik anak itu & menahannya hingga anak tsb selamat.

Berita² mulai bermunculan, ada anak perempuan biasa yg menyelamatkan siswa Shinwa school dr keinginan bunuh diri. Ibu junPyo (pemilik sekolah) marah besar, berita ini menjelekkan citra Shinwa, lalu menyuruh assistennya utk membereskannya. Sang assisten pergi ke rmh janDi menawarkan beasiswa full utk janDi bersekolah di Shinwa. Terang orangtua janDi kesenengan, selain gratis biaya di sekolah yg mahal, juga biar janDi ada kesempatan kenalan dng orang kaya, jd kemungkinan utk mendapat calon mantu kaya terbuka lebar. janDi jelas2 menolak, tp tdk berdaya saat mulut & tubuhnya dipegang ayah & adiknya, sementara sang ibu sibuk membujuk & meyakinkan ass ibu junPyo bahwa janDi akan datang besok di Shinwa school.

Sementara yg lain diantar sedan mewah, janDi diantar mobil laundry milik ayahnya, ketika janDi keluar & sang ayah menutup pintu utk anaknya, sirene laundry janDi berbunyi.. he..he..he.. janDi harus mempunyai peta agar tdk nyasar disekolahan itu, tp tetep aja dia nyasar. Malah melihat jiHoo yg sedang main biola sendirian. Ketika F4 datang ada aja yg bikin jadi ramai, kali itu ada cowok yg bikin junPyo marah & menuang jus sisa wuBin ke bajunya. janDi dah mulai gak suka dng junPyo.
Dibelakang mrk janDi ngomel² yg didengar 3 princess F4 (ngakunya). Adik janDi searching di internet ttg F4, dr mulai pewaris real estate, pewaris museum nasional, cucu mantan presiden hingga pewaris tunggal group Shinwa.. merekalah F4..

Untungnya janDi menemukan tempat dimana dia bisa melampiaskan kekesalannya thdp F4.. which is di atas sekolah. Kali ini dia teriak keras2 bahwa F4 tak ubahnya spt lalat yg hanya bisa bergantung kpd orangtua, bahwa jika dia sampai memanggil F4 dng kaka’ kelas dia akan menyelam dr gedung (maaf kalo salah arti). Tanpa disadarinya teriakan itu membangunkan jiHoo yg sedang tidur, sebel krn keberisikan, sebelum meninggalkan janDi jiHoo bilang, “namanya junPyo bukan jungPyo, paling tidak jika kamu benci seseorang km hrs tahu namanya”.. he..he..he..
janDi makan dikantin, tp gak beli disana, dia bawa dr rumah diketawain oleh ke-3 princess F4, janDi gak peduli. Tiba² ada seorang gadis yg ingin bergabung dengannya (minJi namanya).. dengan senang hati janDi menerimanya. Ayah & ibunya sangat bangga dng janDi (seragam sekolahnya paling tidak) adiknya mengakui baru kali ini dia bangga menjadi adiknya..
Ketika pagi hari F4 hadir, kekacauan dimulai lagi, ada seorang gadis yg sudah membuat kue khusus utk diberikan kpd junPyo. Tebak reaksi junPyo ? dia mengambil kue itu utk ditempelkan ke muka gadis itu.. janDi dah sebeeel bgt ngeliatnya. Lepas dr kerumunan F4 dihadang janDi, sempet ditanya junPyo “mau apa kamu ?”.. janDi dah ngomel sengomel²nya.. tp rupanya hanya dlm imajinasinya saja, kata² itu sebenernya tdk pernah keluar dr mulutnya lalu dia cm bilang “tidak…”.. F4 pun berlalu, tak lupa jiHoo senyum terhadapnya.

Ekskul yg disukai janDi adl berenang, usai berenang dah ada minJi yg menghampirinya. Mrk makan es krim bareng.. hingga minJi terjatuh, es krim yg dipegangnya mengenai sepatu junPyo. junPyo berang abiz, minJi cm bilang “maaf”.. “kalo semua urusan bs diselesaikan dng kata maaf, maka gak perlu lagi ada polisi”.. (mmh.. kata² ini gw apal bgt deh.. he..he..he..) meski cewek itu dah bilang mo’ ngapain aja biar dimaafkan, tp junPyo msh gak terima, dia minta minJi utk menjilat noda eskrim yg ada disepatunya. janDi gak bs diam, dia ikut membela temannya itu, dibalikin junPyo “kalo km menjunjung tinggi persahabatan kamu, coba kamu jilat sepatu ini”.. janDi diam, badannya mulai bungkuk mengambil ancang².. alih² jilat sepatu itu, janDi malah ninju junPyo dng eskrim yg ada ditangannya. Muka junPyo penuh dng es krim.. F3 lainnya mentertawakannya, janDi bilang uangku lebih banyak dr uangmu, krn aku bekerja & mencari uangku sendiri, sedang kamu hanya bisa meminta dr orang tua. janDi meninggalkan F4 dng menempelkan kartu nama janDi laundry dijidat junPyo..

junPyo resah, bingung bagaimana ngerjain janDi, kimBum bilang, ngapain bingung² lakukan aja spt yg biasa kamu lakukan.. oia.. junPyo senang. Pagi itu smua org dah nungguin janDi membuka locker.. msh dng muka polos janDi membuka lockernya & menarik kertas merah F4 dr pintu, kertas itu diinjak²nya. Masuk ke kelas meja+kursinya gak ada, bukunya tergeletak di lantai, ketika ingin diambilnya buku itu bergerak menuju luar kelas dimana meja+kursinya berada. Di depan kelas dirinya dilempari telor, ketika janDi berteriak menantang maka lemparan tepung mengarah padanya. Diruang istirahat junPyo & F2 menonton perlakuan yg diterima jianDi, mrk menunggu kehadiran janDi memohon & meminta maaf. kimBum taruhan dng wuBin akan keberanian janDi, junPyo msh percaya diri bahwa janDi akan datang padanya.. dah diitung mundur.. tetep gak dateng juga.

Rupanya janDi pergi ke atap sekolah lagi, teriak bahwa dirinya gak akan mudah menyerah, jiHoo datang bukan utk komentar malah bertanya “kamu tahu cara bikin pancake ?”, janDi jawab dng bingung.. “ooh.. begitu mudahnya” lanjut jiHoo. Lalu tanpa banyak tanya & komentar dia mengeluarkan saputangannya utk menyeka wajah & baju janDi yg belepotan. Ketika janDi ingin mengembalikan saputangan itu jiHoo menolaknya, dia bilang dia gak akan kembali ke atap lagi, sdh bukan tempat yg enak utk tidur. Selepas jiHoo pergi janDi melihat ada majalah terbuka yg berisi artikel model sedang membuat pancake. Kembali ke kelas janDi menemui ada boneka beruang lucu serta sepasang baju bersih, rupanya minJi meminta maaf lewat boneka krn tdk bs ikut membela janDi. Meski begitu, sakit hati janDi sedikit terobati.

Belum usai penyiksaannya, ketika janDi akan berenang, kolam renang itu sdh dipenuhi dng kotoran sampah botol plastic. Walhasil janDi hrs berjalan/berenang membersihkannya, smntara itu junPyo senyum² sendiri membayangkan reaksi janDi akan idenya tsb. Keluar dr ruang ganti, janDi mendapati 4 org yg menyerbu diriya berusaha ingin memperkosa’nya. Untungnya ada jiHoo yg lagi tidur di ruang fitness, datang begitu ada teriakan janDi. Bukan utk menolong sepertinya, hanya bertanya cara membuat pancake lagi.. hi..hi..hi.. tp ke-4 org itu tahu bahwa jiHoo adl teman junPyo, maka mrk gak mau ambil pusing & bergegas meninggalkan janDi. Didepan halte janDi melihat jiHoo mencium poster seorang model. janDi bilang poster itu kotor, dikeluarkan tisu dikira ingin mengelap tangan jiHoo yg kotor, janDi berjalan ke halte & melap poster tsb.. (bodohnya..) janDi cerita bahwa model itu cantik, pintar & super baik, semoga dia nantinya jadi istri seorang presiden jd dia bs membaktikan dirinya utk dunia. jiHoo bingung, kok kamu tau banyak.. “iya, dia kan idola saya” jwb janDi.

Masih berlanjut penyiksaan selanjutnya, adik janDi menemukan artikel bahwa ada gadis yg sdh hamil di kelas janDi skrng. Setibanya di sekolah smua org dah melihat janDi dng tatapan yg aneh.. yup.. berita gadis hamil itu tak lain adl berita ttg janDi. Kali ini dia gak terima, dia pergi ke ruang istirahat F4, bukan utk minta maaf malah menendang junPyo tepat diwajahnya. Seperti biasa F3 yg lain hanya bisa ternganga melihat ketua F4 terjatuh tak berdaya. Bukannya marah, junPyo malah beranggapan bahwa janDi ada hati dngnya, kan dah biasa sikap cewek berbeda dng perasaannya.. Teori ini dah ditentang oleh kimBum (ahlinya cewek gituLoch), kimBum malah beranggapan junPyo suka dng janDi krn mengingatkan mrk dng karakter kaka’nya junPyo yg galak itu. junPyo gak terima, masa’ gadis desa spt itu disamakan dng kaka’nya, junPyo punya ide lain nih.

janDi dibawa paksa oleh bbrp orang yg tdk dikenalnya, begitu masuk mobil dirinya sdh tidak sadar, hingga dirinya mrasa tubuhnya wangi & ada yg memijatnya.. Terbangun & tersadar dirinya sedang di pijat, lalu dirias, dikenakan baju & sepatu yg bagus. Lalu ada seorang butler yg memandunya ke sebuah ruangan. Selama perjalanan itu janDi nanya “ini masih di Korea kan ?”.. masih.. “lalu siapa yg mau bertemu dng saya ?” tanyanya lagi, mungkin cucu presiden itu, piker janDi. Kamu akan melihatnya sendiri jwb sang butler. Masuk ruangan bukan jiHoo yg didapati melainkan junPyo, junPyo nanya mau gak janDi menjadi pasangannya, berjalan dibelakangnya & menikmati fasilitas yg dia punya. janDi menolak mentah2, perhiasan yg dipakainya dilepasnya, bajunya jg segera akan dilepaskan lalu berteriak “mana seragam sekolah sayaaaa !!!”.

selepas janDi keluar ruangan itu, masuklah pelayan yg lain, tiba2 junPyo ketakutan setengah mati.. guess what he scared off… lalat.. yup ada lalat masuk bikin dia takut, lalu memecat seorang pelayan yg dah membiarkan lalat tsb masuk.. ha..ha..ha..
janDi nyasar, kesel ngeliat kamar mandi di rmh tsb lebih besar dr rumahnya.. he..he..he.. keluar rmh dia msh pake sepatu pemberian junPyo, maka dilemparkan sepatu itu kedalam rmh tsb. Persis ketika datang jiHoo melihat janDi bottomless. janDi keingetan percakapannya dng junPyo yg nanya “emangnya ada zaman skrng gak pake uang”.. lalu janDi nanya ada gak sih skrng yg gak perlu pake uang, jiHoo cm jawab “udara”.. oia benar.. mrk tertawa sebentar trus jiHoo pergi memberikan sepatunya utk gadis itu.

Keesokannya janDi mencari jiHoo diatap, gak ada, dia pergi ke ruang istirahat F4, hanya mendapati F2. Lalu dia menitipkan sepatu olahraga jiHoo. kimBum meminta janDi utk tinggal sebentar disitu, ngobrol sambil nanya kejadian yg terjadi di rmh junPyo, ketika mrk melihat iklan model yg disukai jiHoo (seoHyun). janDi nanya, memangnya ada hubungan apa model itu dng jiHoo ?.. mrk tertawa bilang, “mmh bisa dibilang cewek itu adl cinta pertama, pacar & ibu jiHoo”.. janDi gak focus saat pelajaran olah raga, dng mudahnya dia terkena lemparan bola yg mengenai wajahnya hingga hidungnya berdarah. junPyo melihat hal itu, waktu janDi membersihkan mukanya, junPyo datang memberikan saputangannya. janDi marah, dia gak rela ditolong cowok itu, meski hari kiamat & tinggal kita b’2 aja aku mending mati drpd menerima bantuan dr kamu.. (kalimat yg ini gw jg dah apal.. he..he..he..)

junPyo ngelihat iklan ttg piknik sekolah mereka ke Eropa, sebenernya janDi jg pengen keluar negeri, tp manalah dia punya uang sebanyak itu. janDi cm bisa ikut pergi memancing naik perahu kecil diajak oleh sahabatnya. Di bandara (gw pengen bgt ngeliat bandara korSel nih, scr di iklanin banyak drama) junPyo resah.. jiHoo jg resah nunggu kedatangan sang seoHyun. Yup.. hari itu sang model kembali ke kampung halaman, betapa senangnya jiHoo. Dalam pesawat junPyo mendapat telp bahwa janDi gak ikut rombongan pergi ke Eropa, melainkan hanya memancing di laut.
janDi tertidur kelelahan diatas perahu, hingga ada teriakan yg memanggil “haii.. org biasa”.. knp ditengah laut ini msh kedengaran org sial itu ya, apa saya mimpi.. Tanya janDi. janDi gak mimpi, didepan perahu kecilnya terlihat kapal pesiar yg mewah & besar yg diatasnya ada F4 & teman2 Shinwa lainnya.

Mau gak mau janDi masuk dlm kapal pesiar itu, dilihatnya jiHoo digandeng model cantik idolanya. Malam itu ada pesta, begitu janDi masuk dia ragu akan membuka jaketnya, krn dilihatnya smua menggunakan baju pesta yg anggun. Sialnya dia ketemu 3 princess jelek itu yg sengaja ingin melihat kostum yg digunakan janDi.. janDi terjatuh, kostum ‘wonder women’nya terlihat, jelas ke-3 cewek itu tertawa puas. junPyo mulai marah, tp kalah cepat dng gerakan jiHoo & seoHyun yg membersihkan noda di tubuh janDi. jiHoo diminta membawa janDi ke kamar seoHyun. janDi didandani kembali, diberikan baju & sepatu yg indah. Sebagai wanita, sangat penting utk memakai sepatu yg bagus, “kenapa” Tanya janDi, “krn sepatu yg bagus akan membawa kita ke tempat yg bagus “.. (again kalimat hapalan itu keluar juga).
Semua terkagum melihat janDi dng tampilan baru, palagi junPyo pastinya. SeoHyun meminta jiHoo utk mengajak janDi berdansa.. diulurkannya tangan jiHoo meminta janDi..

Abis deh episode 2’nya.. seru.. biar banyak kata2 yg dah apal.. tetep aja bikin kangen sm F4 mandarin.. luv zaizai.. gong ci fat Chai..
<>

Lanjutannya......